TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Cashback? Ini Jenis dan Cara Memanfaatkannya dengan Bijak!

Pahami, jangan sampai salah pilih! 

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cashback merupakan salah satu promo, diskon, atau bonus yang sering didapatkan saat berbelanja. Biasanya bonus yang kita dapatkan berasal dari barang yang kita beli dan besarannya berdasarkan harga dari barang yang dibeli.

Banyak fitur cashback yang dihadirkan oleh para e-commerce. Bahkan, terdapat cara kerja yang berbeda berdasarkan jenis-jenisnya. Dengan proses yang komplit, apakah dengan cashback, kita mendapatkan uang secara gratis ketika melakukan pembelian?. Untuk lebih jelasnya, berikut uraian lengkap mengenai cashback di bawah ini.

1. Definisi cashback

ilustrasi membayar (pexels.com/energepic.com)

Tak sekedar memberi diskon, menurut laman Money Helper, cashback merupakan sebuah insentif yang didapatkan seseorang saat membeli suatu barang. Jumlah insentif yang diterima tergantung pada harga barang tersebut, berkisar 1 sampai 5 persen dari harga barang. 

Biasanya bonus ini bisa didapatkan saat pembeli menggunakan kartu kredit atau berbelanja di situs e-commerce. Dan, hanya diperuntukkan bagi konsumen lama yang sudah menggunakan kartu kredit sedini mungkin atau berbelanja sesering mungkin di e-commerce yang sama. Dengan tujuan agar para pembeli tidak berpindah tempat, sekaligus menarik konsumen baru dari kompetitor mereka.

Baca Juga: 8 Tips Belanja & Dapatkan Cashback Berlimpah di Shopee Jumbo Cashback

2. Keuntungan menggunakan cashback

ilustrasi ekspresi kepuasan (pexels.com/Tim Douglas)

Setiap orang tentu menginginkan sebuah diskon atau bonus setiap waktunya. Apalagi ini ditawarkan saat mereka membeli suatu barang yang diinginkan dengan harga sesuai. Menurut laman WallStreetMojo, terdapat empat kelebihan dari cashback yang bisa jadi manfaat agar proses belanjamu lebih menguntungkan, yaitu:

  1. Dengan memanfaatkan fitur cashback, pembeli tidak hanya mendapatkan uang kembali namun juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah di transaksi selanjutnya;
  2. Jika membeli suatu barang di toko yang sama, pembeli juga bisa mendapatkan potongan harga yang serupa di pembelian selanjutnya meski dengan barang yang berbeda;
  3. Cashback yang didapatkan dari kartu kredit tidak akan menambah biaya tahunan pembayaran dan bersifat gratis;
  4. Jika sudah menggunakan kartu kredit atau berbelanja di e-commerce sedini mungkin, kamu tidak hanya bisa mendapatkan cashback namun juga akan diiringi berbagai bonus transaksi lainnya.

3. Kekurangan cashback

ilustrasi ekspresi rugi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meski terdapat keuntungan yang berlipat, setiap fitur yang ditawarkan tentu akan berdampak buruk jika pengguna tidak berhati-hati di setiap pemakaian. Sembari melampirkan keuntungan yang didapatkan saat menggunakan cashback, laman WallStreetMojo juga melampirkan kekurangan yang bisa pengguna rasakan saat menggunakan fitur cashback, yaitu:

  1. Kurangnya kontrol diri akan membuat tagihan kartu kreditmu meningkat atau tagihan e-commerce mu menjadi banyak;
  2. Setiap cashback yang ditawarkan perlu diteliti terlebih dahulu, karena ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi pembeli sebelum mendapatkannya. Seperti, pembeli akan mendapatkan cashback 50 persen jika sudah berbelanja lebih dari Rp300.000 di toko yang sama;
  3. Sering terjadi di situs e-commerce, harga barang yang dibeli pun juga ditentukan untuk mendapatkan cashback yang sesuai.

4. Jenis-jenis cashback

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Alexandra Maria)

Dilansir dari laman Bank Rate, selain keuntungan dan kerugian, cashback juga terbagi dalam tiga jenis dan perlu kita perhatikan sebelum menggunakannya, yaitu:

1. Flat rate cashback

Jenis cashback yang satu ini sering digunakan dan familier di kalangan para pelanggan. Yang mana tidak memiliki persyaratan batas pembelian minimal dan pengguna bisa membeli apa saja dengan jumlah cashback tertentu dengan menggunakan kartu kredit tertentu;

Contohnya, jika kamu menggunakan kartu kredit A kamu akan mendapatkan cashback sebanyak dua persen. Meski, kamu membeli barang tersebut dengan harga Rp50.000 atau Rp1 juta sekalipun. Cashback yang kamu dapatkan tidak akan berubah;

2. Tiered rate cashback

Kamu juga bisa mendapatkan jumlah cashback berdasarkan jumlah pengeluaranmu menggunakan kartu kredit dalam rentang satu tahun. Biasanya, ketetapan ini sudah bisa kamu ketahui dari awal pembuatan kartu kredit atau sudah menggunakannya dalam rentang waktu khusus;

Misalnya, jika kamu berbelanja di bawah Rp50 juta dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan cashback sebanyak satu persen. Namun, jika pengeluaranmu lebih dari Rp50 juta per satu tahun, kamu bisa mendapatkan cashback hingga dua persen;

3. Different rate cashback

Sesuai dengan namanya, besaran persentase yang kamu dapatkan dalam jenis cashback yang satu ini bisa berbeda-beda tergantung dimana kamu menggunakannya. Dilansir dari laman Glints, hal ini bukan lagi hanya bergantung pada kartu kredit apa yang kamu gunakan. Namun, juga berkaitan dengan toko tempat kamu berbelanja. Contohnya, saat kamu berbelanja di toko A, kamu bisa saja mendapatkan cashback dua persen jika menggunakan kartu kredit B. 

Baca Juga: Mirip Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Cashback dan Diskon 

Verified Writer

Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya