Mirip Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Cashback dan Diskon
Ilustrasi Diskon (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cashback dan diskon merupakan salah satu bentuk dari promosi. Keduanya memiliki kesamaan tujuan, utama, yakni meningkatkan penjualan.
Meski sama-sama bentuk promosi, cashback dan diskon punya beberapa perbedaan, terutama dalam pelaksanaannya. Berikut ulasannya.
Baca Juga: 10 Perbedaan E-commerce dan Marketplace, Jangan Sampai Tertukar!
1. Tawaran cashback dan diskon bereda
Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)Tentunya, hal yang paling berbeda dari cashback dan diskon adalah penawarannya pada pelanggan. Dilansir GoBiz, Kamis (27/10/2022), cashback menawarkan pengembalian sejumlah biaya pada pelanggan. Biasanya, pengembalian dana itu berupa deposit atau saldo di suatu platform tertentu.
Sebagai contoh, ada promosi cashback Rp100 ribu setiap pembelian produk fesyen dari toko A senilai Rp500 ribu. Jadi, saat kamu berbelanja Rp500 ribu atau lebih, kamu bisa mendapat pengembalian dana Rp100 ribu.
Sementara itu, diskon adalah tawaran potongan harga. Biasanya, potongannya ditetapkan dengan persentase. Misalnya, diskon 20 persen untuk produk sepatu B yang vargánya Rp500 ribu. Jika kamu membeli sepatu B saat periode diskon tersebut, maka kamu hanya perlu membayar Rp400 ribu. Sebab, kamu mendapatkan potongan 20 persen dari harga sepatu B, yakni Rp100 ribu.
Baca Juga: Perbedaan Kelas Kereta Api Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Luxury
2. Keuntungan pelanggan
Ilustrasi Promo/Diskon (IDN Times/Arief Rahmat)Seperti yang disebutkan di atas, pelanggan akan diberikan pengembalian biaya atau dana jika berbelanja dengan promosi cashback. Jadi, pelanggan mendapatkan keuntungan melalui kredit yang dapat dipakai di pembelanjaan berikutnya.
Sementara itu, pada promosi diskon, pelanggan akan mendapatkan potongan harga secara langsung.
3. Waktu berlakunya manfaat yang diperoleh pelanggan
Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)Biasanya, suatu perusahaan atau penjual memberikan periode pada penggunaan dana yang dikembalikan saat promosi cashback. Misalnya, kamu mendapatkan cashback Rp100.000 setelah membeli produk tas C, biasanya cashback Rp100.000 itu hanya bisa digunakan untuk berbelanja lagi dalam waktu yang terbatas. Bisa saja cashback yang diperoleh hanya bisa dibelanjakan dalam 1 bulan, 3 bulan ke depan, atau lebih lama. Namun, tetap saja ada batasnya.
Sedangkan, potongan harga yang didapat dari promosi diskon bisa langsung dinikmati pelanggan. Selama periode diskon masih berlaku, maka pelanggan bisa langsung menikmati potongan harganya.
Baca Juga: 7 Keuntungan Modal Ventura yang Wajib Diketahui dalam Bisnis
Topik:
Berita Terkini Lainnya
