TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Nama-Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Arab, Hafalkan sambil Masak Yuk!

Kosakata yang menambah pengetahuan nih!

ilustrasi sedang memasak (pexels.com/Gary Barnes)

Belajar kosakata baru merupakan salah satu cara agar proses belajar bahasa asing kita semakin baik. Apalagi, jika tidak lupa untuk mengulangnya di setiap waktu.

Seperti saat ingin memasak, terdapat kumpulan bumbu dapur yang bisa kita cari penyebutannya dalam bahasa asing. Salah satunya dalam bahasa Arab. 

Melalui artikel ini, kamu tidak hanya mengingat kembali berbagai macam bumbu dapur, tapi juga bisa belajar bahasa dengan mengetahui nama-nama bumbu dapur dalam bahasa Arab berikut ini. 

1. Untuk menyebutkan 'bawang merah' dalam bahasa Arab, cukup menggunakan satu kata yaitu بَصَلٌ (bashol)

ilustrasi bawang merah (pexels.com/Miguel A.Padrinan)

2. Begitu pun dengan 'bawang putih' yang dalam bahasa Arab disebut dengan ثُوْمٌ (tsuum). Pemberi rasa gurih dan aroma yang kuat dalam masakan!

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Nick Collins)

3. Kalau 'jahe' dalam bahasa Arab disebut dengan زَنْجَبِيْلٌ (zanjabiil). Ampuh menyedapkan masakan dan menghilangkan bau amis pada olahan

ilustrasi jahe (pexels.com/Alesia Kozik)

4. قَرَنْفُلٌ (qooronful) atau 'cengkih' merupakan bumbu dapur yang sering digunakan pada masakan berkuah seperti semur, gulai, dan kari

ilustrasi cengkih (pexels.com/Afif Kusuma)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Penyimpanan Bumbu, Bikin Dapur Makin Rapi

5. Juga sering digunakan untuk masakan berkuah,  كُرْكُمٌ (kurkum) atau 'kunyit' berguna sebagai pewarna alami dalam makanan

ilustrasi kunyit (pexels.com/Karl Solano)

6. Kalau كُرَّاثٌ (kurrosun) atau 'daun bawang' sering kita jumpai di makanan Indonesia. Wangi yang diciptakan mampu menambah cita rasa masakan

ilustrasi daun bawang (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

7. قِرْفَةٌ (qirfah) atau 'kayu manis' merupakan rempah aromatik yang berguna menambahkan rasa manis dan sedikit pedas pada makanan

ilustrasi kayu manis (pexels.com/Mareefe)

8. فَلْفَلٌ (falfal) atau 'lada' biasanya dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga aromanya!

ilustrasi lada (pexels.com/Pixabay)

9. Selain menambah aroma pada masakan, حَشِيْشَة اَلِّيْمُوْن (hasyisyat alliimuun) atau 'serai' juga digunakan untuk wedang atau minuman

ilustrasi serai (pixabay.com/WonderfulBali)

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tanaman Jahe, Bumbu Dapur yang Beraroma Khas

Verified Writer

Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya