TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Istilah Penting dalam Digital Marketing, Pahami biar Lebih Pro!

Bikin kamu gak minder saat meeting

Ilustrasi pria bekerja. (Unsplash.com/Icons8 Team)

Tren teknologi di semua lini bisnis dan usaha membuat maraknya perusahaan mencari sosok tepat untuk mengisi posisi digital marketing. Tugasnya pun berhubungan dengan lini pemasaran yang dilakukan secara digital, sesuai dengan sematan namanya.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk menekuni profesi tersebut ketahui terlebih dahulu beberapa istilah di dalam dunia digital marketing berikut ini. Penting banget biar kamu gak minder saat meeting bersama atasan!

1. Istilah penting berbasis konten

ilustrasi kerja (pixabay.com/Free-Photos)

Impression: Berapa kali konten dilihat oleh masyarakat dunia maya.

Reach: Berapa akun yang melihat konten yang kamu buat.

Engagement: Jumlah interaksi yang ada di konten. Tipe interaksinya berbeda-beda tergantung platform media sosialnya. Contoh, di Twitter, engagement meliputi like, retweet, reply, media engagement (berapa kali foto diklik), dan sebagainya. Sementara di Instagram, engagement meliputi comment, like, share, save, dan lain-lain.

2. Istilah digital marketing yang berhubungan dengan data dan aturan analisis

Ilustrasi analisis pekerjaan (pexels.com/fauxels)

Engagement Rate: Skor yang sering dipakai untuk menentukan seberapa tinggi interaksimu dengan followers. Rumusnya, jumlah interaksi dibagi impression atau followers, lalu hasilnya dikali 100 persen.

Insight atau Analytics: Berisi kumpulan data dari media sosial kamu, biasanya berupa tabel, grafik, dan angka.

Algoritma: Aturan matematika yang ditetapkan oleh masing-masing platform media sosial, yang menentukan bagaimana orang bisa berinteraksi dengan satu sama lain di platformnya.

Baca Juga: 45 Istilah di Twitter dan Artinya yang Perlu Kamu Tahu

3. Istilah profesi yang berkaitan dengan digital marketing

ilustrasi bekerja sbeagai digital marketing (pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Influencer: Orang yang dapat dianggap oleh brand merepresentasikan brand-nya karena memiliki followers atau engagement rate yang besar untuk mempromosikan produknya.

KOL: Merupakan kepanjangan dari Key Opinion Leader atau orang yang dapat mengubah opini orang lain terhadap suatu hal. Mereka memiliki tugas yang sama dengan influencer.

Buzzer: Tugasnya hampir sama dengan influencer dan KOL, namun biasanya memiliki followers dan engagement rate yang lebih rendah. 

4. Istilah pengerjaan konten di dunia digital marketing

ilustrasi pria mendesain grafis typography (unsplash.com/Milad Fakurian)

Call to Action: Instruksi yang diberikan dalam konten, biasanya meminta pembaca untuk melakukan sesuatu, misalnya untuk follow, retweet, atau like.

Content Plan: Berisi kalender konten dengan topik apa saja yang akan di-posting dalam periode sebutan atau selama periode yang disetujui, misalnya dua minggu atau lebih.

Editorial Plan: Berisi detail konten yang akan diunggah, biasanya ditulis lebih rinci daripada content plan, seperti ada elemen contoh caption seperti apa, hashtag yang digunakan, platform apa, mau tayang jam berapa, referensi video atau foto yang akan digunakan sepeti apa, dan sebagainya. 

Baca Juga: 7 Istilah Tren Sustainable Fashion, Fashionista Wajib Tahu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya