Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meningkatkan daya ingat ternyata tidak hanya bisa dilakukan dengan belajar saja. Melansir laman Healthline.com, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat otak bekerja lebih baik, sehingga daya ingat pun mengalami peningkatan. Nah, daripada penasaran, simak saja beberapa di antaranya berikut ini.
1. Meditasi
Meditasi pada dasarnya tidak hanya baik untuk tubuh saja. Akan tetapi, juga baik untuk otak kamu juga, lho. Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan materi abu-abu di otak sehingga mampu meningkatkan memori kerja spasial, atau kemampuan untuk menyimpan dan memproses informasi yang ada di dalam pikiran.
2. Olahraga
Tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, olahraga secara rutin juga bisa bermanfaat bagi otak, terutama dalam membantu meningkatkan daya ingat. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilansir healthline.com, menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan sekresi protein pelindung saraf dan meningkatkan pertumbuhan neuron yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan otak. Oleh karenanya, olahraga secara rutin juga bisa menurunkan risiko kamu terkena demensia di usia tua.
Baca Juga: 5 Ritual Sakti untuk Menjadi Cerdas seperti Einstein, Berdampak Baik!
3. Bermain permainan yang mengasah otak
unsplash/Olav Ahrens Røtne Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melatih keterampilan kognitif pada otak juga bisa dilakukan dengan memainkan permainan, seperti teka-teki silang, rubik, dan hal lainnya. Meski terkesan sederhana, namun sebuah studi menyatakan bahwa bermain permainan yang mengasah otak selama 15 menit dapat membuat memori jangka pendek dan konsentrasi meningkat secara signifikan. Tidak hanya itu, permainan asah otak juga terbukti dapat membantu mengurangi risiko demensia pada orang yang berusia tua.
4. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam kesehatan otak, terutama dalam konsolidasi memori, atau proses di mana ingatan jangka pendek diperkuat dan diubah menjadi ingatan yang tahan lama. Selain itu, terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa kekurangan tidur bisa berdampak negatif pada memori otak.
Baca Juga: 5 Tanda Tersirat Bahwa Kamu Sebenarnya Pemalas yang Cerdas