TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Sukses Menjalani Pendidikan di Luar Negeri dari Alumni Erasmus+

Penerima beasiswa yang studi di negara Eropa

Para alumni Erasmus+ dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+. 23 Juli 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Gak sedikit pelajar Indonesia yang berharap bisa meneruskan pendidikannya di luar negeri. Untungnya, terdapat cukup banyak beasiswa yang bisa diraih untuk mewujudkan mimpi tersebut, salah satunya adalah beasiswa Erasmus+.

Akan tetapi, untuk menempuh pendidikan di luar negeri, jelas bukan perihal yang mudah karena terdapat beberapa perbedaan, seperti sistem atau konsep pendidikan, kurikulum, dan sebagainya. Oleh karena itu, mari simak tips sukses menjalani pendidikan di luar negeri dari alumni penerima beasiswa Erasmus+ yang pernah meneruskan studi di Eropa berikut ini.

1. Adaptasi dengan gaya belajar yang baru

Para alumni Erasmus+ dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+. 23 Juli 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk bisa sukses menjalani pendidikan di luar negeri adalah mengatur skala prioritas. Gak hanya itu, kamu juga perlu mulai beradaptasi dengan gaya belajar baru yang ada. 

"Set prioritas, mana mata kuliah yang cukup menantang, kemudian adaptasi dengan gaya belajar baru yang ada. Itu proses yang harus dicoba terus, bukan hanya sekali langsung bisa," kata Liviani Putri, Awardee Erasmus+ Scholarship untuk program International Credit Mobility (ICM) pada 2017 silam.

2. Cari teman untuk belajar bersama

Para alumni Erasmus+ dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+. 23 Juli 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Gak hanya itu, dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+ tahun 2022, dirinya juga mengatakan bila memiliki teman belajar juga jadi hal penting. Bukan hanya sebagai teman berargumen, tetapi juga relasi ketika nanti sudah lulus dan ingin mencari pekerjaan.

"Lalu, punya teman belajar cukup penting karena bisa bantu provide data dan argumen yang gak harus selalu setuju, tapi bisa saling backup. Bounding denganclassmate, roomates, dan perluas pertemanan," tambahnya.

Baca Juga: Tips Cara Dapat Beasiswa Kuliah Sambil Keliling Dunia, Millennial Wajib Tahu! 

3. Maksimalkan sumber daya yang disediakan di kampus tempatmu menempuh pendidikan

Para alumni Erasmus+ dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+. 23 Juli 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selain itu, Liviani juga menegaskan untuk memanfaatkan setiap sumber daya yang ada di kampus dengan sangat baik. Bukan hanya perihal buku yang ada di perpustakaan, tetapi juga kursus dan hal lainnya.

"Temukan sumber daya yang lain, bisa lewat kursus apa pun atau manfaatkan perpustakaan di sana karena banyak banget buku dan jurnal yang bisa diakses. Benar-benar dimaksimalkan. Kalau kata dosenku dulu, itu bagian dari harta," tuturnya.

4. Patuhi aturan atau ketentuan di tiap program yang dijalani

Para alumni Erasmus+ dalam acara persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Erasmus+. 23 Juli 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dirinya juga menyampaikan bila sistem penilaian di luar negeri sangat berbeda dengan apa yang berlaku di Indonesia. Hal inilah yang juga perlu kamu patuhi agar masa pendidikan di sana berjalan dengan lancar.

"Tiap program punya hal atau nilai yang berbeda. Kalau esai, di indonesia minta 5 halaman, lalu bikin 10 itu dibilang pintar. Tapi kalau di sana, dengan jumlah kertas terbatas itu mengajari bagaimana cara kita berpikir dan menulis secara langsung dan jelas. Jadi usahakan gak boleh lebih dari jumlah yang telah ditentukan," ucapnya.

Baca Juga: 5 Kumpulan Beasiswa 2022, Dalam dan Luar Negeri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya