TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Pasti Dirasakan Pejuang Skripsi, Tetap Semangat!

Bagaimana rasanya menjadi mahasiswa tingkat akhir?  

ilustrasi mengetik (pexels.com/Yan Krukov)

Apakah saat ini kamu sedang menjalani masa-masa akhir kuliah? Jika iya, tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu skripsi. Ibarat kopi, skripsi memang menjadi campuran antara momen manis dan pahit yang harus dilewati oleh mahasiswa tingkat akhir. Bahkan saking berharganya kenangan yang didapat, banyak yang memplesetkan kata skripsi menjadi skripsweet.

Menjalani skripsi sebagai persyaratan mahasiswa akhir untuk menuntaskan kuliah memang menjadi tantangan tersendiri. Selalu ada momen suka maupun duka yang tidak dapat ditebak. Jika saat ini kamu sedang menjalani masa akhir di bangku perguruan tinggi, berikut lima hal yang pasti dirasakan ketika menjadi pejuang skripsi.

1. Laptop sering bermasalah

ilustrasi memegang kepala (pexels.com/Tim Gouw)

Menjalani masa-masa mengerjakan skripsi, laptop ibarat partner hidup yang selalu setia menemani kapan pun dan dimana pun. Bahkan tidak jarang kamu akan begadang semalaman dan tidak bisa menikmati hari libur hanya karena berkutat di depan laptop untuk mengerjakan skripsi agar cepat selesai.

Namun selayaknya tubuh yang juga kelelahan ketika harus dipaksakan, begitu jugalah yang terjadi dengan laptop. Mengerjakan skripsi mau tidak mau laptopmu harus beroperasi sepanjang waktu. Bukan hal yang asing lagi jika pada akhirnya akan terjadi error bahkan banyak file-file penting yang hilang.

2. Merasa tidak sanggup

ilustrasi menutup muka dengan buku (pexels.com/Cottonbro)

Skripsi memang menjadi tantangan tersendiri yang harus dipenuhi oleh mahasiswa semester akhir. Namun sayangnya, terkadang apa yang direncanakan tidak selalu berjalan mulus. Adakalanya kamu akan menemui tantangan dan hambatan sehingga merasa berat bahkan tidak sanggup.

Perlu diketahui, rasa berat dan tidak sanggup adalah hal yang wajar. Semua pejuang skripsi pasti pernah berada dalam fase-fase tersebut. Jika saat ini kamu sedang menjalani masa-masa itu, tetap semangat ya. Rasa tidak sanggup itu akan memudar kok jika kamu tetap mau berusaha.

Baca Juga: 6 Komentar Terlarang yang Gak Boleh Diucapkan ke Pejuang Skripsi 

3. Ingin menyerah di tengah jalan

ilustrasi kelelahan (pexels.com/George Milton)

Skripsi selalu penuh dengan cerita dan kenangan-kenangan yang kelak pasti akan jadi moment terindah. Salah satu hal yang pasti diingat oleh para pejuang skripsi adalah ketika menghadapi tantangan dan masa-masa tersulit sehingga ingin menyerah di tengah jalan.

Jika saat ini kamu sedang terjebak dalam situasi tersebut, ingat baik-baik ya. Memutuskan untuk menyerah di tengah jalan hanya akan merugikan diri sendiri. Ingat perjuangan dan pengorbanan yang selama ini telah kamu lakukan. Yakin, tidak akan menyesal dengan keputusan tersebut?

4. Bosan dengan revisi

ilustrasi mengacak rambut (pexels.com/Anna Shvets)

Skripsi dan revisi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Berada dalam fase-fase tersebut, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan berlembar-lembar tulisan yang harus segera diperbaiki. Jika ingin skripsi cepat selesai, tentu kamu harus memperbaiki revisian sebaik dan sesegera mungkin.

Tidak jarang kamu akan bosan dan kelelahan sehingga timbul keinginan menunda-nunda. Jika saat ini kamu mulai menghadapi situasi tersebut, ingatlah untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan. Setumpuk revisian memang membosankan. Tapi percayalah, itu adalah sebuah proses yang menjadikanmu lebih kuat dan tahan banting dalam rangka mencapai keberhasilan. 

Baca Juga: 9 Kalimat Penyemangat untuk Pacar yang sedang Skripsi

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya