TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Ilmu yang Kamu Pelajari Jika Kuliah Jurusan Ilmu Politik

Gak cuma jadi politikus!

Ilustrasi kata politik (pixabay.com/Wokandapix)

Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari politik atau kepolitikan. Politik erat kaitannya dengan kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik dan distribusi kekuasaan. Tidak hanya akan mempelajari semua hal yang berkaitan dengan politik, kalian juga akan disajikan dengan ilmu-ilmu lain yang erat kaitannya dengan politik. Berikut 8 ilmu lain yang bisa kalian pelajari jika kuliah jurusan Ilmu Politik.

1. Sejarah

Ilustrasi perang dalam sejarah (pixabay.com/Kim Shaftner)

Sejarah erat kaitannya dengan politik sebab sejarah ialah alat yang sangat penting bagi politik. Sebab sejarah menyumbang bahan berupa data dan fakta dari masa lampau untuk diolah lebih lanjut.

Jika sejarah fokus dengan masa lampau, maka Ilmu Politik menggunakan bahan tersebut untuk menemukan pola-pola ulangan yang dapat membantu untuk menentukan proyeksi masa depan.

2. Filsafat

Ilustrasi filsuf (pixabay.com/morhamedufmg)

Selain sejarah, filsafat juga memiliki ikatan yang erat dengan Ilmu Politik. Bagian dari Filasafat yang berkaitan dengan kehidupan politik khususnya mengenai sifat asal mula, hakiki dan value (nilai) dari negara. Negara dan manusia dianggap sebagai bagian dari alam semesta.

Dalam Filsafat politik, tidak akan lepas dari etika atau moral filosofi yang membahas mengenai norma baik dan buruk. Karenanya filsafat politik membahas mengenai permasalahan politik yang pedomannya ialah sistem nilai maupun norma-norma tertentu.

3. Sosiologi

Ilustrasi bersosialisasi (pexels.com/Kindel Media)

Sosiologi dalam ini digunakan untuk memudahkan bagaimana memahami latar belakang, susunan dan pola kehidupan sosialari berbagai kelompok masyarakat dan golongan. Dengan teori-teori sosiologi, sarjana ilmu politik bisa mengetahui sejauh mana susuanan dan stratifikai sosial mempengarughi maupun dipengaruhi oleh kajian-kajian politik.

Sosiologi dan politik sama sama mempelajari negara. Akan tetapi Ilmu Politik menganggap negara sebagai objek penelitian pokok, sementara negara dalam sosiologi hanya merupakan satu dari banyak asosiasi dan lembaga pengendalian dalam masyarakat.

4. Antropologi

Ilustrasi Moai Rapa Nui (pixabay.com/SOFCOR)

Antropologi menyumbang teori-teori tentang kedudukan serta peran berbagai satuan sosial-budaya yang lebih kecil dan sederhana. Antropologi menunjukkan kerumitan dalam membina kehidupan bercorak nasional dari komunitas yang tradisional.

Tidak hanya itu, Antropologi juga akan memudahkan penelitian yang berkaitan dengan sosial budaya. Baik berkaitan dengan corak, ciri khusus, pola dan pengaruh juga berbagai fokus kajian politik lainnya.

5. Ilmu Ekonomi

Ilustrasi ekonomi (pixabay.com/3844328)

Ilmu Ekonomi dan Ilmu Politik akan saling membutuhkan dan mempengaruhi satu sama lain. Pengaruh ilmu ekonomi meluas pada ilmu politik, salah satunya pada pengertian pembangunan ekonomi yang telah mempengaruhi pengertian pembangunan politik.

Dalam menetukan kebijakan maupun siasat ekonomi, sarjana ekonomi bisa bertanya pada sarjana ilmu politik mengenai politik manakah yang paling berpotensi untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu. Dan begitu pula sebaliknya.

6. Psikologi Sosial

Ilustrasi psikolog (pexels.com/Alex Green)

Psikologi sosial mempelajari hubungan timbal-balik manusia dan masyarakat. Khususnya pada faktor-faktor yang mendorong manusia untuk ikut serta dalam golongan maupun ikatan kelompok.

Dalam analisis ilmu politik, psikologi sosial membantu untuk menjelaskan fenomena-fenomena politi secara mendalam. Misalnya, psikologi sosial bisa membantu ilmu politik menjelaskan bagaimana teknik brainwashing dalam propaganda maupun indoktrinasi politik mempengaruhi proses politik yang ada.

7. Geografi

Ilustrasi map (pixabay.com/Annie Spratt)

Berbagai faktor dalam gepografi dapat mempengaruhi politik. Faktor tersebut bisa berupa perbatasan strategis, daerah pengaruh maupun desakan penduduk.

Geografi akan memengaruhi kehidupan sosial dan karakter. Karenanya dalam menyusun politik luar negeri maupun politik nasional, perlu adanya pertimbangan geografis.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Salah Pilih Jurusan Kuliah, Harus Dipertimbangkan!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya