Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bahasa Inggris bukanlah bahasa pertama bagi orang Indonesia, sehingga butuh latihan khusus yang cukup intens untuk mempelajarinya. Salah satu aspek yang perlu dipelajari saat ingin bisa menguasai bahasa Inggris yaitu, writing atau menulis. Kemampuan ini penting dimiliki, terlebih lagi dalam ranah akademik.
Buat yang masih bingung ingin mulai belajar dari mana, di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk meningkatkan kemampuan writing dalam bahasa Inggris. Yuk, praktikan!
1. Latihan dengan mengisi teka-teki silang
ilustrasi teka-teki silang (pexels.com/Beyzaa Yurtkuran) Sebelum mulai menulis, pertama kamu harus tahu dulu kosakata dalam bahasa Inggris. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempelajarinya seperti, membaca buku, menonton film berbahasa inggris, mendengarkan lagu, menulis ulang kata baru yang kamu temukan, dan sebagainya.
Mengutip dari wikiHow, Jennifer Muller, seorang doktor hukum, bersama dengan Language Academia, menjelaskan, kamu bisa mengerjakan teka-teki silang sebagai media untuk mempelajari kata-kata baru dan meningkatkan kosakata yang telah diketahui. Lewat cara ini, gak hanya akan memperkaya penguasaan vocabulary (kosakata), tetapi kamu juga akan tahu konteks kata-kata yang dipelajari tersebut. Hal tersebut, tentu saja akan sangat mempengaruhi kemampuanmu dalam meningkatkan skill writing.
2. Pelajari tata bahasa dari tulisan orang lain
ilustrasi membaca (unsplash.com/Joel Muniz) Untuk bisa menciptakan kalimat-kalimat yang tepat, pelajari juga mengenai tata bahasa dalam bahasa Inggris. Ini penting dilakukan, sebab susunan kalimat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sangatlah berbeda. Saat kamu menulis sesuatu yang gak sesuai dengan tata bahasa, itu bisa saja jadi memiliki arti atau makna yang berbeda.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari hal ini, kamu bisa mencari materinya di internet atau bisa juga dengan banyak membaca buku atau tulisan berbahasa Inggris dari seseorang. Muller menyarankan, gunakanlah penulis profesional sebagai model, bisa penulis atau jurnalis. Kumpulkan karya mereka, dan coba menirunya dalam tulisanmu.
"Baca secara aktif, pikirkan mengapa penulis menuliskan kalimat tersebut. Pertimbangkan juga efek penggunaan tanda bacanya. Setelah itu, keluarkan selembar kertas dan pulpen, lalu salin salah satu bagian kata demi kata. Ini bisa membantumu terbiasa menulis dengan menggunakan tata bahasa dan tanda baca yang benar," tambahnya.
Baca Juga: 5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkat
3. Mulai dari membuat tulisan sederhana
ilustrasi membuat tulisan (pexels.com/Vlada Karpovich) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selanjutnya, mulailah selalu dengan membuat kalimat yang sangat sederhana. Susun kosakata yang kamu ketahui hingga berbentuk jadi sebuah kalimat. Setelah itu, cobalah untuk belajar mengembangkannya jadi lebih panjang dengan cara menuangkan hal-hal yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.
"Perhatikan garis besar yang ingin kamu sampaikan sebelum mulai menulis, dan tempatkan dirimu pada posisi pembaca. Pikirkan tentang apa pun yang belum Anda jelaskan. Sertakan konteks yang cukup sehingga kamu dapat menyampaikan pesanmu," ungkap Muller.
Saat proses menulis, pastikan untuk mematikan fitur autocorrect yang terdapat di ponsel atau laptop kamu. Meskipun itu sangat berguna, tapi itu gak menjamin semua kesalahan dapat teratasi. Selain itu, bergantung pada fitur tersebut juga akan membuat kamu malas untuk mencari tahu susunan atau penulisan kata yang tepat.
4. Baca ulang teks
ilustrasi perempuan memegang buku (unsplash.com/ Gift Habeshaw) Membaca ulang teks yang telah kamu tulis juga penting dilakukan untuk mencari tahu, apakah tulisanmu sudah tepat atau masih ada yang perlu diperbaiki. Mengutip dari grammarly, Karen Hertzberg, seorang penulis, mengungkapkan membaca ulang dengan keras dapat membantumu menentukan apakah tulisanmu sudah mengalir dengan lancar atau sebaliknya.
Jika tulisanmu masih terdengar putus-putus dan kurang sesuai dengan makna yang ingin disampaikan, tambahkan atau kurangi beberapa kata atau kalimat untuk memecah ketidaknyamanan tersebut. Lakukan beberapa kali pengeditan agar tulisanmu jadi lebih enak dibaca.
Baca Juga: 5 Manfaat Mindful Writing, Kurangi Stres dan Tingkatkan Kreativitas
