5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkat

Pemahaman audience jadi poin utama yang diperhatikan

Technical writing merupakan sebuah profesi dalam bidang marketing yang bertugas untuk mengkomunikasikan topik teknis menjadi sebuah bacaan yang user-friendly. Seperti informasi seputar prosedur medis, panduan dan manual pengguna, serta peraturan lingkungan. Selain itu, seorang teachnical writer juga bertanggung jawab dalam menulis berbagai memo, press release, hingga proposal dan studi kasus yang berhubungan dengan informasi teknis.

Layaknya berbagai pekerjaan menulis lainnya, agar skill technical writing bisa meningkat. Lima tips ini perlu diterapkan agar tulisanmu terlihat efektif. Apa saja? 

1. Lakukan riset dan buat perencanaan dokumen

5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkatilustrasi sedang membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti pekerjaan menulis lainnya, melakukan riset merupakan hal utama yang harus dilakukan. Hasil riset akan menuntunmu untuk mengetahui apa saja yang harus diinformasikan pada bacaan yang akan kamu tulis. Bahkan, kamu juga bisa menentukan jenis dokumen, konten, tujuan, hingga ruang lingkup audience yang akan kamu tuju dengan bacaan tersebut. 

Tanpa harus menjadi ahli, pada profesi ini kamu dituntut untuk perlu mengetahui seluk beluk dari konten yang disajikan. Selain bisa menjelaskan dengan baik, hal ini juga akan membantu kamu untuk mengantisipasi pertanyaan yang mungkin muncul dari para audience

2. Pahami para audience-mu

5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkatilustrasi audience (pexels.com/Matheus Bertelli)

Setelah memahami konten yang akan ditulis, selanjutnya kamu juga harus memahami para audience. Meski saat melakukan riset pada konten, kamu sudah membayangkan ruang lingkup audience-mu. Namun, kebutuhan audience yang berbeda-beda sangat perlu diperhatikan oleh seorang technical writer.

Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyadai hal ini. Mulai dengan memosisikan diri sebagai pengguna produk atau jasa itu sendiri, berpatokan pada hasil survei pasar yang dilakukan bidang lain, hingga melakukan revisi tulisan bersama para ahli.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Riset Sebelum Menulis, Gak Cuma Bikin Berobot

3. Gunakan bahasa yang sederhana

5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkatilustrasi sedang berbicara (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Tugas seorang technical writer adalah membuat sebuah bacaan yang mudah untuk dimengerti oleh siapa pun. Maka dari itu, sangat diperlukan kemampuan penulis yang bisa menciptakan sebuah bacaan dengan bahasa yang sederhana. Bacaan tidak boleh bertele-tele, harus terlihat jelas dan ringkas.

Kemudahan audience dalam mencerna informasi menjadi prioritas utama dalam pekerjaan ini. Jangan sampai technical writer malah memperlihatkan kedalaman ilmu yang ia miliki. Dalam sebuah bacaan terdapat sebuah instruksi atau informasi penting yang akan diikuti oleh audience. Sehingga menampilkan banyak data tanpa memperhatikan manfaat akan membuat tulisanmu tidak berguna.

4. Jangan lupakan tampilan visual

5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkatilustrasi grafik (pexels.com/fauxels)

Meski pada bacaan ini yang dibutuhkan adalah sebuah teks, namun tampilan visual tidak boleh dilupakan. Tampilan visual akan membantu para audience untuk memahami instruksi teks dengan lebih jelas. Seorang technical writer harus memperhatikan bagaimana bacaan yang ia buat bisa dipahami oleh kalangan mana pun.

Technical writer bisa membuat tampilan visual dengan gaya masing-masing. Asalkan tetap memperhatikan representasi visual yang tampak baik. Biasanya tampilan visual yang digunakan berbentuk gambar, template, diagram, atau jenis lainnya yang memiliki manfaat bagi audience.

5. Lakukan revisi

5 Tips yang Bisa Diterapkan agar Skill Technical Writing-mu Meningkatilustrasi melakukan review (pexels.com/August de Richelieu)

Dilansir dari laman Instructional Solution, sebuah tulisan yang baik harus terlepas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa. Terkhusus untuk tulisan yang dibuat dalam lingkup profesi technical writing, sebuah dokumen yang panjang tidak menentukan efektivitas bacaan bagi para audience.

Maka dari itu diperlukannya melakukan revisi, yang bisa technical writer lakukan sendiri atau bersama para ahli. Seperti pada teks panduan dan manual pengguna. Pada teks ini technical writer tidak bisa hanya membaca sumber, namun harus melihat sendiri proses perakitan atau prosedur yang dilakukan. 

Pastikan tulisanmu memenuhi tujuan yang jelas. Seperti dengan memunculkan pertanyaan, apa yang bisa diperjelas? Apa yang bisa dikembangkan? Dan apa yang bisa dipotong? Terhadap teks yang dibuat. Hal ini dapat membantumu memperbaiki tulisan yang tidak jelas.

Lima tips di atas merupakan hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan technical writing-mu. Bahkan, juga bisa dilakukan oleh para penulis yang ingin mengembangkan karier di profesi ini. Dengan dilakukan secara berulang-ulang, tentunya akan membuatmu ahli di bidang technical writing ini. Semoga artikel ini dapat membantu kamu, ya!

Baca Juga: 7 Tips Membangun Kebiasaan Menulis, Pemula Wajib Tahu

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya