Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Catatan materi penting yang disusun menjadi satu rangkuman dapat membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Karena lebih ringkas, materi yang disajikan dalam bentuk rangkuman lebih mudah dan cepat untuk dipahami.
Dilansir Hunter College, rangkuman yang baik harus mudah dipahami, ringkas, jelas, dan independen. Nah, berikut ini adalah tujuh tips sederhana yang bisa kamu coba untuk membuat rangkuman materi dengan mudah dan efektif.
1. Kumpulkan niat belajar
Ilustrasi rangkuman materi (twitter.com/kt_fineline) Tips nomor satu tentu saja mengumpulkan niat belajar. Belajar dengan kondisi malas-malasan, akan membuatmu sulit fokus dan mudah terdistraksi.
Salah satu cara meningkatkan mood saat belajar adalah dengan memilih tempat dan suasana belajar yang tenang dan membuat kamu fokus. Secangkir minuman hangat dan playlist musik andalan juga bisa membantu suasana belajar menjadi lebih nyaman.
2. Tinjau materi yang akan dirangkum
Ilustrasi rangkuman materi (unsplash.com/Windows) Meninjau materi terlebih dahulu penting untuk dilakukan, sebab terkadang tidak semua jenis pelajaran ideal untuk dirangkum. Kamu bisa melihat dari judul, subjudul, ilustrasi, grafik, atau keterangan lainnya untuk meninjau suatu materi dengan cepat.
Setelah itu kamu bisa memilah apa saja sumber materi yang akan dirangkum, seperti buku paket, file presentasi, internet, YouTube, dan lain-lain. Jangan lupa, gunakan sumber informasi yang terpercaya ya!
Baca Juga: 5 Perasaan yang Harus Dihindari Saat Belajar Bahasa Asing, Lawan!
3. Baca ulang materi
Ilustrasi rangkuman materi (unsplash.com/Kelly Sikkema) Membaca ulang materi perlu supaya kamu memahami keseluruhan pelajaran yang akan dirangkum secara garis besar. Sehingga kamu bisa menyortir bagian apa saja yang akan dicatat dan bagian mana yang tidak terlalu penting untuk dicatat.
Melansir Scribbr, kamu bisa membaca materi dalam tiga tahap agar belajarmu lebih efektif. Pertama, baca dulu materi dengan metode scanning untuk melihat topik spesifik secara garis besar. Kedua, baca materi dengan hati-hati sambil menandai poin penting yang perlu dicatat. Ketiga, baca kembali dengan metode skimming untuk memastikan kamu sudah memahami materi secara keseluruhan.
4. Temukan kata kunci
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi rangkuman materi (unsplash.com/Rachel Coyne) Setelah membaca materi secara keseluruhan, kamu dapat menemukan kata kunci yang merupakan main idea atau gagasan utama dari materi. Trik mudah untuk mengidentifikasi kata kunci adalah dengan melihat bagian judul atau subjudul. Biasanya, bagian ini mengandung kata kunci penting dari materi.
Selanjutnya, jangan lupa untuk menandai kalimat atau paragraf penting yang mengandung kata kunci tersebut. Agar lebih praktis dan menarik, kamu bisa menggunakan highlighter atau pena warna-warni untuk membuat underline.
5. Susun pola rangkuman
Ilustrasi rangkuman materi (unsplash.com/Matt Ragland) Pola dan cara tiap orang saat mencatat bisa berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan pola catatan rangkuman sesuai dengan preferensimu. Yang penting, catatanmu harus jelas dan mudah dipahami.
Sebagai contoh, kamu bisa menyusun rangkuman dalam bentuk paragraf, diagram, tabel, atau dalam bentuk susunan poin-poin. Kamu juga bisa memadukan beragam pola sekaligus dalam rangkumanmu.
6. Catat poin penting
Ilustrasi rangkuman materi (unsplash.com/Thought Catalog) Setelah meninjau dan mengumpulkan materi, menemukan kata kunci, serta menentukan pola rangkuman, kamu tinggal mencatat semua yang telah dikumpulkan di buku tulis, binder, kertas, atau diketik menggunakan word. Mudah, bukan?
Oh iya, jangan lupa juga untuk mengecek kembali rangkumanmu untuk memastikan semua hal penting telah tercatat. Jika masih kurang lengkap, kamu bisa menambahkan catatan kecil menggunakan sticky notes.
Baca Juga: Terapkan 5 Motivasi Ini agar Tetap Semangat Belajar