Terdengar Klasik, 5 Hal Ini Sering Jadi Alasan Pindah Jurusan Kuliah
Pernah punya niat pindah jurusan gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masuk perguruan tinggi dan menentukan jurusan yang sesuai dengan minat itu gampang-gampang susah. Idealnya, dalam memilih jurusan kuliah didasarkan pada minat si calon mahasiwa. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti psikotes, yaitu tes bakat minat. Dari hasil psikotes inilah akan diketahui bakat dan minat seseorang yang dijadikan dasar untuk masuk jurusan saat kuliah nantinya.
Namun yang seringkali terjadi, muncul fenomena mahasiswa baru melakukan transfer atau pindah jurusan. Biasanya hal ini banyak terjadi di tahun kedua perkuliahan. Banyak faktor yang melatarbelakangi perilaku semacam ini. Berikut beberapa hal yang sering dijadikan alasan untuk pindah jurusan.
1. Tidak cocok dengan minat
Salah satu alasan utama yang sering diberikan saat pindah jurusan adalah tidak cocok dengan minat. Meski sudah dianjurkan memilih jurusan sesuai dengan minat, nyatanya pindah jurusan tetap tidak bisa dihindari. Ketidakcocokan dengan minat ini bisa saja benar, sebab anjuran dari psikotes memang akan muncul beberapa referensi. Atau bisa saja si mahasiwa hanya menjadikan ketidakcocokan ini sebagai alasan semata.
Baca Juga: Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Ini
Baca Juga: 5 Tips Mengetahui Minat & Potensi untuk Memilih Jurusan Kuliah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.