Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Ini

Masa depanmu akan terpengaruh dari masa belajar di kuliah

Memasuki bulan Februari berbagai kabar-kabar mengenai calon mahasiswa baru beserta kampus impian mulai banyak tersebar. Hanya dalam waktu 2 bulan para siswa-siswi yang duduk di tingkat akhir SMA/SMK akan menyelesaikan pendidikan formalnya.

Tahap selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana kelanjutan dari perjuangan yang semakin dekat dengan ‘kehidupan nyata’ yang sesungguhnya.

Buat kamu yang memilih untuk kembali menuntut ilmu di dunia perkuliahan, sebaiknya jangan sembarang ambil jurusan, apalagi hanya karena 5 alasan di bawah ini

1. Mengikuti teman sepergaulan karena enggan beradaptasi dengan lingkungan baru

Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Inidramabeans.com

Duh! Alasan yang nomor pertama ini super kekanakkan dan bakal bikin kamu rugi besar. Mungkin kita nyaman berada di dekat teman dan merasa mampu melewati keadaan sulit ketika bersama mereka, namun ketika di dunia perkuliahan semua akan berubah.

Jelas hal seperti itu akan terjadi. Sistem yang diterapkan di dunia kampus saja sudah berbeda jauh dengan masa putih abu-abu dulu. Kamu akan merasa terbebani lalu menyesal di kemudian hari kalau sampai memutuskan hal seperti ini.

2. Memilih jurusan yang sama karena pacar atau gebetan kalian

Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Inidramabeans.com

Kalau yang pertama itu kekanakkan, kali ini alasan kedua bisa dibilang terlalu berlebihan. Melibatkan perasaan sesaat seperti ini gak akan mempermudah kelancaranmu saat belajar nanti.

Meskipun kamu meyakini si doi bisa memberi energi penyemangat untuk lebih giat belajar, tapi kalian juga akan merasa gak bersemangat saat dia gak lagi bersikap sama.

Memutuskan hal yang sangat penting bagi masa depan cuma karena perasaan seperti ini, apa kamu yakin? Masa depanmu tidak sebercanda itu lho.

Baca Juga: 6 Peluang Beasiswa S2 di Eropa 2019, Kuliah ke Luar Negeri Bukan Mimpi

dm-player

3. Menerima saran orang tua secara mentah-mentah

Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Inidramabeans.com

Orang tua pasti memberi pilihan yang terbaik untuk anaknya, gak mungkin mereka membuatmu terjerumus dan tersesat. Tapi kalau kamu menerima saran orang tua secara mentah-mentah, kalian bisa saja terjebak di situasi yang salah.

Coba pikirkan lagi. Mungkin ada potensi lain yang terpendam dan bisa digali lebih dalam di bangku perkuliahan. Sebaik-baiknya orang tua mengenalmu, kamu akan jauh lebih tahu apa yang diinginkan oleh hati kecilmu.

4. Menelan bulat dan yakin pada rekomendasi jurusan yang diberikan guru di sekolah

Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Inidramabeans.com

Guru akan mengetahui potensi dan kemampuan yang ada pada anak muridnya. Saat kamu kebingungan mengetahui kelebihanmu secara akademik, mereka bisa memberi tahu hal itu. Tetapi ketika kita berprestasi di sebuah pelajaran, ternyata gak selamanya bidang itu merupakan passion kita lho.

Memilih jurusan berdasarkan passion itu sangat penting agar kita bisa bertahan dan menerima ilmu yang diberikan di kampus nanti secara maksimal.

5. Memutuskan secara mendadak tanpa pikir panjang karena waktu yang mepet

Kuliah Bukan tentang Gengsi, Jangan Pilih Jurusan karena 5 Alasan Inidramabeans.com

Sesuatu yang mendadak dan gak berdasarkan pemikiran yang matang itu memang gak baik. Memutuskan secara mendadak karena waktu yang mepet adalah kesalahan terbesar yang sering dilakukan para calon mahasiswa. Jangan sampai kamu melakukannya deh kalau gak mau kehidupan kampusmu nanti jadi kacau balau.

Jurusan yang akan kamu tekuni nanti akan menjadi salah satu modal di masa depan. Jadi penting banget memikirkan secara matang apa jalur yang akan kamu pilih karena semua orang pasti ingin segera sukses dan berhasil kan setelah lulus kuliah nanti kan?

Baca Juga: 5 Artis Ini Pernah Salah Ambil Jurusan Kuliah, Ada yang Senasib Gak?

SA D Photo Verified Writer SA D

Just do it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya