TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untuk Dosen Pembimbingku, Terima Kasih Telah Mengantarku Sampai Gelar Sarjana

Terima kasih bu

facebook.com/pg/alvinphotography

"Izinkan aku mengantarkan ucapan terima kasih, untukmu dosen pembimbing yang telah bersedia mengantarkanku mengantungi gelar sarjana"

Bingung. Mungkin itulah perasaan pertama yang menyelinap di hati kala menemukan tulisan ini di laci meja ruangan kerjamu. Aku mungkin akan menjadi mahasiswa pertama sekaligus satu-satunya yang menuliskan surat setelah resmi dianugerahi gelar sarjana. Ibu juga mungkin sudah lupa, bahwa aku adalah salah satu mahasiswa yang pernah dibimbing untuk mendapat gelar sarjana. Dengan segala kerendahan hati, bolehkah aku bertanya:

"Bagaimana kabar ibu di sana? Semoga kebaikan selalu menyertaimu kapan pun itu."

Merampungkan skripsi jelas bukanlah momen mudah yang harus kujalani sebagai mahasiswa. Terima kasih bu, karena telah rela meluangkan waktu untuk membimbingku mewujudkan semuanya.

lehighmeche.wordpress.com

Jika aku ditanya apa momen tersulit sebagai mahasiswa, mungkin masa skripsi adalah jawabannya. Masa itu, kira-kira enam bulan lalu akan jadi waktu penuh air mata untukku. Sebagai mahasiswa jelas aku jauh dari kata unggul dan pintar. Aku harus berjuang sekuat tenaga menyelesaikan segalanya. Namun satu yang ku syukuri, bahwa di antara perjuangan berat, tetap ada ibu di sana memberi stok semangat.

Ibu bukanlah sosok lembut yang akan menyediakan senyuman setiap kali bimbingan. Sebaliknya, dirimu selalu memiliki setiap kritikan atas setiap kesalahan yang kulakukan. Tak jarang pula, ibu memarahiku jika membuat keliruan yang berulang. Walau waktu itu aku kesal dan jengkel tak karuan, tapi sekarang aku baru sadar, bahwa kemarahan itu ada karena kau tak ingin aku kalah di sidang.

Baca Juga: 11 Cara Gila Mengerjakan Skripsi Agar Tugas Akhirmu Ini Cepat Selesai

Dengan penuh kesabaran, ibu selalu membimbingku yang gemar melakukan kesalahan. Meski sering terdengar berang, tapi dirimu selalu rajin mengingatkanku untuk ikut bimbingan.

prosperity-student.co.uk/

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai mahasiswa aku sering melakukan kealpaan. Mulai dari kesalahan format tulisan sampai dengan ketidaktepatan memilih konsep yang akan digunakan. Maka dari itu tak heran kalau ibu sering marah karena kesalahanku itu. Berkali-kali seingatku, urat kemarahan muncul di wajahmu.

Tapi satu yang ku kagumi, meski sering dibuat kesal ibu tak lantas membiarkanku terlarut dan tak merampungkan skripsiku itu. Berkali-kali dalam bimbingan ibu mengingatkanku untuk datang lagi dan memperbaiki kesalahan secepat mungkin. Di antara banyaknya kekeliruan yang kubuat, ibu selalu memberikanku suntikan semangat. Terima kasih untuk semuanya, tanpamu mungkin kini aku masih menyandang gelar mahasiswa.

Baca Juga : Mahasiswa WAJIB Tahu: 14 Situs Ini Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya