TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ups, 5 Kata Bahasa Indonesia Ini Bermakna 'Vulgar' di Bahasa Malaysia!

Cobalah lebih awas memakainya saat berada di Malaysia, ya

medium.com

Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia memang memiliki banyak kosakata yang serupa. Kendati demikian, ternyata sejumlah di antaranya justru melahirkan makna yang kontras berbeda. Imbasnya, terjadilah semacam salah kaprah, apalagi jika konotasi makna di antara dua bahasa tersebut terlalu timpang.

Contohnya saja beberapa kosakata berikut, yang rupanya berkonotasi negatif, tepatnya 'vulgar'.

1. Seronok

parade.com

Kata 'seronok' dalam bahasa Malaysia merujuk pada konotasi positif seperti 'menyenangkan atau enak dipandang'. Namun, kata ini memiliki konotasi negatif dalam bahasa Indonesia. Tepatnya, 'seronok' merujuk pada hal-hal yang berbau vulgar alias tak sejalan dengan norma kesusilaan.

Baca Juga: 16 Kata Bahasa Indonesia Ini Mirip Bahasa Portugis

2. Gampang

finance.yahoo.com

Kata yang satu ini kerap dipakai dalam keseharian masyarakat Indonesia, dan merujuk pada arti 'mudah'. Akan tetapi, kata 'gampang' di Malaysia ternyata memiliki makna yang jauh berbeda. Pasalnya, kata tersebut merujuk pada konotasi negatif yakni 'anak haram'.

3. Butuh

greatofficiants.com

Dalam bahasa Indonesia, kata 'butuh' bersinonim dengan kata 'perlu'. Sedangkan, di Malaysia, kata 'butuh' ternyata memiliki arti yang sangat berbeda, yakni merujuk pada organ genital pria. Padanan kata dalam bahasa Malaysia yang maknanya setara dengan kata 'butuh' dalam konteks bahasa Indonesia adalah kata 'perlu'.

4. Buntut

themulia.com

'Buntut' merujuk pada makna 'ekor' dalam bahasa Indonesia. Penggunaanya pun terbilang umum seperti papan nama rumah makan yang menyediakan 'Sop Buntut' sebagai menu andalan. Usut punya usut, kata 'buntut' tersebut rupanya bermakna vulgar dalam bahasa Malaysia, tepatnya merujuk pada pantat (dubur).

Baca Juga: Memperkaya Wawasan Bahasa Inggris, 6 Majas Ini Perlu Kamu Ketahui

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya