TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertimbangan Fresh Graduate Jika Galau Pilih S2 atau Kerja

Sesuaikan sama apa yang kamu butuhkan sekarang

ilustrasi fresh graduate (unsplash.com/Cole Keister)

Momen wisuda merupakan gerbang awal menjalani kehidupan yang baru bagi mahasiswa karena akan menjadi fresh graduate. Setelah wisuda, seorang fresh graduate dihadapkan beberapa pilihan, seperti memilih antara melanjutkan studi atau langsung bekerja. 

Terkadang kebimbangan pun menyelimuti hati dan membuat dilema. Hal tersebut cukup wajar dialami, yang penting adalah jangan membuat keputusan atau memilih secara asal-asalan. Bila kamu fresh graduate, lima hal ini bisa jadi pertimbangan kamu ketika bingung memilih lanjut studi S2 atau bekerja.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Sebelum Menjalani Kerja Paruh Waktu, Harus Tangguh!

1. Cocokkan kebutuhan dengan karier

ilustrasi karier (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Setiap diri pasti sudah mempunyai karier yang diimpikan untuk masa depannya. Sehingga, jika kamu dihadapkan pada pilihan antara melanjutkan studi S2 atau mulai bekerja, kamu bisa melihat karier yang akan dituju.

Lihatlah kualifikasi karier impianmu, apakah karier tersebut membutuhkan gelar S2 atau bahkan lebih tinggi untuk memenuhi kualifikasinya? 

Kalau memang dibutuhkan, maka melanjutkan studi ke jenjang S2 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika dengan gelar sarjana saja sudah cukup, maka tidak ada salahnya memilih bekerja.

2. Pertimbangkan kondisi keuangan

ilustrasi keuangan (unsplash.com/Alexander Mils)

Perihal keuangan kerap menjadi bahasan yang sensitif. Melanjutkan studi S2 tentunya membutuhkan dana yang cukup besar. Meskipun banyak beasiswa, tetapi tetap saja banyak kebutuhan yang harus dipenuhi yang terkadang tidak ter-cover oleh beasiswa yang didapat. 

Keuangan yang belum stabil tentu bisa menjadi salah satu hambatan apabila memilih melanjutkan studi S2. Kalau sudah begini, bisa saja bekerja menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: 5 Plus Minus Kuliah Sambil Kerja, Mana yang Kamu Rasakan?

3. Ingat kembali tujuan pribadi

ilustrasi tujuan pribadi (unsplash.com/Estée Janssens)

Tujuan yang dimiliki akan sangat membantu dalam mengambil keputusan. Ingat kembali apakah tujuanmu akan terus belajar dan mengembangkan diri melalui bangku perkuliahan?  

Atau justru memiliki tujuan mengembangkan diri dengan pengalaman praktis melalui bekerja? Hal ini perlu kamu tanyakan pada dirimu, kamulah yang paling mengerti tentang apa yang kamu butuhkan sekarang. 

4. Pertimbangkan dukungan keluarga

ilustrasi dukungan (unsplash.com/Kaleidico)

Ketika menjalani sesuatu pasti kita membutuhkan dukungan dari orang lain. Dukungan terdekat dapat diperoleh dari keluarga, terutama orang tua. Apa pun yang dipilih baik melanjutkan studi S2 atau bekerja, kalau orang tua sudah memberi restu kedepannya, kemungkinan besar akan lebih mudah. 

Apabila kamu tidak mendapat dukungan sesuai dengan pilihanmu, cobalah tanyakan baik-baik alasannya. Orang tua tentu memiliki alasan yang menyebabkan tidak mendukung pilihanmu dan kamu juga mempunyai hak untuk menjelaskan keputusan kamu tersebut hingga akhirnya mencapai titik temu.

Verified Writer

Rani Rahayu

Menulis untuk bermanfaat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya