TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Berharga yang Kamu Dapatkan Saat Tulisanmu Ditolak Penerbit

Semangat terus dalam berkarya.

Pixabay.com/Free-Photos

Menulis memang sangat mengasyikan dan mampu mengasah kemampuan kita dalam menyusun kalimat. Dibalik itu semua, menulis juga bisa menghasilkan uang jika karya tulisannya diterbitkan di media massa. Namun tak segampang yang dipikirkan. Butuh banyak penolakan dan pengorbanan untuk bisa menggapai sesuatu yang diinginkan.

Tapi, jangan berkecil hati. Dari banyaknya penolakan, kamu akan mendapatkan pelajaran berharga dan hal positif lainnya.

1. Mengetahui apa yang kurang dari hasilnya

Unsplash/benmullins

Banyak ditolak oleh penerbit akan membuka pikiranmu dan mengetahui seberapa bagusnya kualitas tulisanmu. Tiap penerbit memiliki kualitasnya masing-masing. Jika ditolak, berarti tulisanmu belum menembus kualitas yang diterapkan oleh penerbitnya. Kamu akan tau di mana letak kekurangannya.

2. Merasakan susahnya menjadi penulis

Pixabay/Wokandapix

Melihat para penulis yang sudah sukses memang membuat kamu termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Namun, tak segampang yang kamu kira. Pengorbanan dan penolakan sudah menjadi makan sehari-hari bagi para penulis profesional. Jadi, jangan lihat enaknya saja, pengorbanan perlu dilihat dan harus kamu rasakan agar bisa menjadi seperti mereka.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 8 Trik Agar Artikelmu ‘Dilirik’ Editor Media Online

3. Kemampuanmu dalam menulis akan selalu diasah

Pixabay.com/Free-Photos

Ditolak sana-sini bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja. Perlu upaya untuk membuat tulisanmu dilirik oleh penerbit. Setelah kamu mengetahui di mana letak kekurangannya, kamu harus belajar lagi agar tulisanmu makin berkualitas. Seiring berjalannya waktu, kemampuan kamu dalam menulis akan terus diasah untuk membuat tulisan yang berkualitas. Jika ditolak lagi, usaha terus, jangan sampai menyerah.

4. Kamu akan terbiasa dengan penolakan

Pixabay.com/Free-Photos

Ikhlas adalah kunci untuk berlatih sabar. Dengan ikhlas, hatimu tak merasa resah. Begitu juga dengan menerima kenyataan pahit bahwa tulisanmu ditolak penerbit. Kamu akan terbiasa dengan hal tersebut tanpa berlarut-larut dalam kesedihan. Yang penting kamu sudah berusaha dan jika gagal, kamu harus lebih berusaha lagi.

Baca Juga: 5 Hal yang Sering Dirasakan Ketika Pertama Kali Menulis Artikel

Writer

Reza Nur Wibisono

Penghuni 'titik biru pucat' di luasnya alam semesta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya