Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kuliah ke luar negeri dengan beasiswa masih menjadi idaman banyak orang Indonesia, mungkin juga termasuk kamu. Selain dapat menikmati pendidikan berkualitas secara gratis, kamu juga bisa mendapatkan berbagai pengalaman berharga yang gak bisa kamu rasakan di Indonesia.
Sayangnya, untuk bisa kuliah ke luar negeri, kamu harus merogoh kocek dalam-dalam. Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan mencari beasiswa. Gak sedikit lembaga dan institusi pendidikan di luar negeri yang siap memberikan beasiswa penuh hingga lulus.
Buat kamu yang sedang berburu beasiswa ke luar negeri, jangan bingung. Berikut ini beberapa referensi yang bisa kamu gunakan.
1. Website lembaga atau instansi pemberi beasiswa
Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan beragam nama beasiswa populer, seperti LPDP, Fullbright (Amerika Serikat), Chevening (Inggris), Australia Awards (Australia), DAAD (Jerman), StuNed (Belanda), MEXT (Jepang), KGSP (Korea Selatan), dan masih banyak lagi. Nah, kalau kamu sudah tahu lembaga apa saja yang memberikan beasiswa atau jenis beasiswa yang kamu incar, gak ada salahnya untuk membuka website resmi mereka.
Laman resmi lembaga atau instansi pemberi beasiswa umumnya memuat informasi yang cukup lengkap, seperti persyaratan yang diperlukan, timeline dan prosedur pendaftaran, benefit yang akan didapatkan, kisah alumni, dan lain sebagainya.
2. Website resmi universitas
Berbagai universitas di luar negeri umumnya memiliki website resmi yang menampilkan berbagai informasi lengkap, termasuk beasiswa. Informasi tersebut biasanya terdapat pada menu "admission " atau "prospective/future students" serta submenu "financial aid" atau "scholarship".
Beasiswa yang tertera di situs resmi universitas bisa berasal dari lembaga eksternal atau dari pihak universitas itu sendiri. Jenisnya pun beragam, ada yang fully-funded atau menanggung penuh seluruh kebutuhan finansial selama kuliah. Ada juga yang partially-funded, yaitu hanya menanggung sebagian komponen pendidikan, seperti tuition fee.
Baca Juga: Ternyata 5 Kriteria Ini Dicari oleh Pemberi Beasiswa lho!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Situs informasi pendidikan tinggi
Saat ini, ada banyak sekali website yang menyediakan informasi gratis seputar pendidikan tinggi, termasuk untuk urusan beasiswa ke luar negeri. Dengan website semacam ini, kamu bisa update beasiswa yang sedang membuka pendaftaran beserta deadline-nya. Ini tentu akan memudahkanmu dalam mencari beasiswa. Beberapa contoh jenis website populer antara lain:
- scholarshipportal.com
- scholars4dev.com
- scholarship-positions.com
- youthop.com, dan masih banyak lagi.
4. Pameran pendidikan tinggi
Kamu juga bisa mencari informasi seputar beasiswa luar negeri melalui pameran pendidikan (higher education fair). Event semacam ini umumnya diikuti oleh berbagai lembaga pemberi beasiswa dan universitas luar negeri. Dengan begitu, kamu bisa menggali informasi mengenai beberapa beasiswa sekaligus.
Gak hanya seputar beasiswa, kamu juga bisa menanyakan berbagai hal lain seperti sistem perkuliahan, kehidupan di dalam dan luar kampus, dan lain sebagainya. Wah, asyik banget!
5. Teman atau orang lain yang pernah mendapatkan beasiswa ke luar negeri
Sumber informasi terpercaya lainnya terkait beasiswa luar negeri adalah teman atau orang lain yang pernah mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Gak hanya bertanya seputar pendaftaran beasiswa, kamu juga bisa menanyakan berbagai hal lainnya seperti kehidupan kampus dan pengalaman selama di luar negeri. Kamu juga bisa sekaligus meminta tips dan trik agar bisa memperbesar peluang lolos seleksi beasiswa.
6. Calon dosen di kampus tujuan
Suatu universitas mungkin gak punya program beasiswa, tapi satu atau beberapa departemen di dalam universitas tersebut bisa saja memiliki dana mandiri untuk keperluan riset dan proyek penelitian. Terutama untuk universitas di Jepang atau Korea Selatan, sangat mungkin ada peluang beasiswa yang bisa kamu dapatkan dari dana tersebut.
Karena itu, coba gali informasi ke calon dosen yang sesuai dengan bidang atau minat kamu. Kamu bisa membuka website universitas, kemudian mencari alamat email dosen sesuai bidang yang kamu tekuni dan mulai melakukan kontak dengannya melalui email.
Baca Juga: 5 Pusat Informasi Beasiswa yang Jarang Dilirik Orang, Yuk Kita Cari!
