TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mempersiapkan Aplikasi Beasiswa Luar Negeri meski Sibuk Bekerja

Sesibuk apa pun, kamu tetap bisa daftar beasiswa luar negeri

ilustrasi belajar di perpustakaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri masih menjadi keinginan bagi banyak orang di Indonesia. Ini juga berlaku bagi para milenial yang notabene tengah memasuki usia produktif. Namun untuk mendapatkan hal tersebut, dibutuhkan pengorbanan berupa usaha dan waktu yang tidak sedikit.

Buat kamu yang saat ini berstatus sebagai pekerja atau karyawan, mempersiapkan aplikasi beasiswa ke luar negeri mungkin merupakan hal yang cukup menantang. Pasalnya, urusan pekerjaan di kantor bisa saja membuatmu menjadi super sibuk, sehingga kamu pun tidak sempat lagi untuk mendaftar beasiswa.

Meski waktumu banyak terkuras untuk bekerja, kamu tetap bisa mengakalinya. Berikut lima tips mempersiapkan aplikasi beasiswa untuk kuliah ke luar negeri, buat kamu yang sibuk bekerja.

1. Mempersiapkan beberapa dokumen mulai sekarang

ilustrasi dokumen penting (pexels.com/Anete Lusina)

Setiap beasiswa mungkin mensyaratkan jenis dokumen yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, berbagai beasiswa mensyaratkan surat motivasi (motivation atau cover letter), CV, ijazah, transkrip nilai pada jenjang pendidikan sebelumnya dalam bahasa Inggris, surat rekomendasi, serta sertifikat kemampuan berbahasa asing.

Mulailah mencicil dokumen-dokumen tersebut mulai sekarang atau sesegera mungkin. Sebab, walau sudah mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut jauh-jauh hari, kamu harus tetap memperhatikan kebaruannya. Misalnya, sertifikat bahasa asing yang umumnya memiliki masa kadarluarsa 2 tahun. Jika sertifikat IELTS atau TOEFL milikmu sudah lebih dari 2 tahun, tentu harus mempersiapkan yang baru, bukan?

Perhatikan juga ketentuan dari beasiswa yang akan dilamar, terutama terkait format dokumen. Misalnya, sebelumnya kamu sudah menyiapkan CV yang siap digunakan untuk melamar beasiswa. Namun, ternyata beasiswa yang akan kamu coba mensyaratkan CV dengan template khusus dari mereka. Maka, kamu tetap harus mengikuti ketentuan dari pihak pemberi beasiswa tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduate

2. Memaksimalkan waktu senggang

ilustrasi melihat jam (pexels.com/Gustavo Fring)

Sesibuk apa pun kamu bekerja, pastikan untuk tetap memiliki waktu senggang, baik di akhir pekan, hari libur nasional, dan jam istirahat kantor. Nah, selain untuk beristirahat dan berkegiatan sosial atau liburan, waktu-waktu tersebut dapat kamu alokasikan juga untuk mempersiapkan aplikasi beasiswa.

Kamu bisa memaksimalkan waktu senggangmu untuk melakukan hal produktif terkait persiapan beasiswa ke luar negeri, seperti belajar TOEFL atau IELTS, menyusun CV, mencari tahu kampus serta beasiswa tujuan, dan lain sebagainya. Di waktu istirahat kantor atau saat sedang commuting naik bus atau kereta, misalnya, kamu bisa sambil menonton YouTube untuk pembelajaran TOEFL atau IELTS.

Bila kamu dapat memanfaatkan waktu senggang tersebut dengan baik dan efisien, maka tak ada alasan untuk tidak mendaftar beasiswa, karena sibuk bekerja, kan? Jadi, pastikan manfaatkan waktu sebaik mungkin, ya.

3. Menyusun timeline beasiswa

ilustrasi membuat timeline (pexels.com/ Startup Stock Photos)

Tidak sedikit orang yang menunda-nunda mendaftar beasiswa karena alasan sibuk bekerja. Pada akhirnya, banyak pula yang tidak jadi mendaftar beasiswa.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menyusun suatu timeline yang memuat nama beasiswa, deadline, dokumen serta persyaratan yang dibutuhkan, dan informasi lain yang dirasa penting. Timeline ini bisa dibuat dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy, misalnya di papan tulis atau buku.

Untuk membuat timeline beasiswa, memang perlu usaha dan waktu untuk melakukan riset berbagai informasi yang perlu dicantumkan di sana, tapi akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Dengan adanya timeline beasiswa, kamu bisa jauh lebih mudah dalam mempersiapkan dokumen dan tidak akan melewatkan agenda-agenda penting seputar aplikasi beasiswa.

4. Memanfaatkan teknologi untuk mengefisienkan waktu

ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Saat ini, sudah tersedia banyak teknologi yang dapat memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam pekerjaan, termasuk dalam persiapan beasiswa. Misalnya, ada beberapa aplikasi di gawai pintar yang dapat membantu untuk memfilter kampus serta jurusan yang sesuai dengan profil kamu.

Dengan begitu, kamu pun tidak perlu kesulitan mencari kampus dan jurusan yang sesuai dengan profilmu satu per satu. Ada juga aplikasi yang berisi timeline beasiswa beserta deadline-nya.

Kamu dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mempermudah urusan aplikasi beasiswamu. Waktu yang kita butuhkan pun menjadi lebih sedikit dan efisien, sehingga cocok buat kamu yang sibuk bekerja.

Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Gak Merasa Berjuang Sendirian ketika Berburu Beasiswa

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya