TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan bahwa Joki Tugas Tidak Dapat Dibenarkan, Membuatmu Malas!

Tanggung jawablah terhadap sutuasi dan keadaan yang ada!

ilustrasi seorang mahasiswa (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tren joki tugas memang sudah menjadi sebuah fenomena yang melekat di kalangan mahasiswa. Apalagi ketika di masa pandemi, dimana biasanya para mahasiswa mendapatkan tugas lebih banyak dari biasanya. Alhasil, sebagian dari mereka ada yang lebih memilih untuk menggunakan jasa ini, dengan merelakan pundi-pundi rupiahnya, sehingga beban yang dilimpahkan pun jadi lebih cepat selesai.

Dengan berbagai alasan yang mereka utarakan, ada yang karena sibuk organisasi, sibuk sana-sini, atau bahkan karena tidak mampu untuk mengerjakannya, joki tugas tetap tidak dapat dibenarkan walaupun dengan sederet alasan yang menjejal. Mengapa demikian?

1. Menandakan bahwa kamu tidak bertanggung jawab 

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/andrea piacquadio)

Sebagai seorang mahasiswa, sepatutnya kita memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang ada. Juga sudah seharusnya kita untuk mampu me-manage waktu dengan baik dan tertib. Sehingga tidak akan ada peluang sedikit pun untuk menggunakan jasa joki tugas. 

Logikanya gini, kita yang kuliah, lantas orang lain yang mengerjakan tugas-tugasnya. Jadi, sebenarnya siapa yang kuliah? Maka sangat disayangkan sekali jika kamu coba-coba untuk menggunakannya. Nah, untuk menghindarinya, hal utama yang paling fundamental adalah dengan memiliki sikap tanggung jawab. Sehingga dengannya otomatis akan membuatmu totalitas terhadap situasi dan kondisi apapun yang menimpa.

Baca Juga: Penting banget! Ini 5 Kegunaan LinkedIn untuk Mahasiswa

2. Merupakan bentuk dari sebuah kecurangan 

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/cottonbro)

Joki tugas merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan akan keeksistensiannya. Ya, walaupun dengan berbagai macam alasan yang dilontarkan. Sebab pada dasarnya, ini merupakan sebuah bentuk kecurangan dalam ranah akademik yang tentunya sadar atau tidak sadar pasti akan memberikan efek-efek negatif.

Hal tersebut bisa dipastikan karena dengan sengaja pelaku melakukan ketidakjujuran dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa. So, hindari, ya!

3. Menandakan bahwa kamu tidak mau berusaha 

ilustrasi mahasiswa malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu merasakan kenyamanan ketika pertama kali menggunakan jasa ini, maka hal demikian akan berpotensi besar untukmu menggunakannya kembali di kemudian hari. Jika demikian, tentu ini akan menjadi sebuah  masalah bagimu, lho. Sebab, ini otomatis akan memicu kamu terhadap rasa malas dan enggan untuk berusaha.

Rasa malas sebenarnya hal yang wajar, ya. Namun, ketika kita tidak mampu mengontrolnya dengan baik, maka tidak benar juga. So, upayakan untuk tidak memancing-mancing hal yang dapat memicu rasa malas, apalagi hingga enggan untuk berusaha. Sebab yang namanya mahasiswa, justru seharusnya kita bisa lebih dewasa dalam menghadapi situasi yang ada. Termasuk saat mendapatkan tugas dari dosen. 

4. Menghambur-hamburkan uang 

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menggunakan jasa ini, pastinya kita harus membayar upah kepada penyedia jasa, kan. Harganya pun sangat bervariatif, mulai dari harga yang ekonomis hingga yang mahal pun ada. Hal tersebut ditentukan terhadap seberapa banyak dan presentase kesulitan dari tugas tersebut.

Kita harus sadar bahwa uang yang kita miliki, terlepas apakah pemberian dari orangtua ataukah hasil sendiri, tentu sangat disayangkan jika dialokasikan untuk memakai jasa joki tugas ini. Apalagi yang memakai uang orangtua, seharusnya prihatin terhadap mereka yang telah banting tulang hanya untuk memenuhi kebutuhan kita.  

Baca Juga: 5 Tips Membangun Mood Belajar dan Mengerjakan Tugas Kuliah, Efektif!

Verified Writer

Muhammad Riyadi Nugraha

Memediasi pena untuk mengkspresikan sebuah rasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya