TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Perspektif? Ini Penjelasan Lengkap hingga Jenis-jenisnya!

Simak penjelasannya, yuk!

Ilustrasi membaca (pexels.com/Maggie Zhan)

Secara umum perspektif adalah sudut pandang terhadap sesuatu. Tentu setiap perspektif punya arti yang berbeda-beda, tergantung konteks atau bidangnya. Terkadang perspektif juga menjadi acuan untuk menentukan keputusan dalam menyelesaikan sebuah masalah.

Tentunya kamu butuh penjelasan lebih lengkap untuk memahami apa itu perspektif. Untuk itu simak ulasannya sampai selesai ya!

1. Pengertian perspektif

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Uriel Mont)

Perspektif berasal dari bahasa Latin, yaitu perspicere yang artinya gambar, melihat, dan pandangan. Jadi secara terminologinya, perspektif adalah sudut pandang untuk memahami atau memaknai suatu permasalahan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perspektif adalah sudut pandang manusia dalam memilih opini dan kepercayaan mengenai suatu hal. Jadi secara sederhana bisa dikatakan point of view.

Selain itu, perspektif juga bisa dikatakan sebagai cara untuk mempertimbangkan sesuatu. Cara memandang sesuatu tersebut, juga bergantung pada pengalaman dan kepribadian setiap orang.

Baca Juga: 5 Jenis Perspektif Destruktif yang Membuatmu Tak Kunjung Maju

2. Istilah-istilah perspektif

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Aline Viana Prado)

Perspektif punya istilah-istilah tertentu yang memiliki arti atau fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut istilah-istilah perspektif yang biasa dikenal. Berikut di antaranya!

  • Perspektif mata manusia: Cara pandang seseorang terhadap suatu objek atau gambar yang mempunyai posisi sejajar dengan apa yang mereka lihat. Jadi perspektif ini bisa menunjukkan objek secara apa adanya atau hampir sama dengan kondisi sesungguhnya.
  • Perspektif mata burung: Perspektif ini diibaratkan ketika burung mengamati daratan saat terbang. Sehingga seseorang bisa melihat objek dari posisi atas, yaitu posisi di mana bisa melihat dari berbagai arah.
  • Perspektif mata kucing atau cacing: Memposisikan diri seperti kucing ketika melihat suatu objek dalam posisi tiarap. Dengan perspektif ini, seseorang seakan-akan melihat objek dari posisi bawah dan terlihat dramatis.

3. Perspektif dalam ilmu sosiologi

ilustrasi sekumpulan orang yang membaca buku filsafat (pexels.com/cottonbro)

Setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda dalam melihat ataupun menilai sebuah permasalahan. Pastinya cara pandang tersebut juga akan menghasilkan pendapat yang berbeda-beda. Dalam ilmu sosiologi, perspektif dibagi menjadi empat macam. Berikut di antaranya!

  • Perspektif evolusionis: Pandangan yang menitik beratkan pada pola perubahan masyarakat ataupun dinamika sosial.
  • Perspektif interaksionis: Pandangan di masyarakat dari interaksi simbolik yang terjadi di antara individu dan kelompok.
  • Perspektif fungsionalis: Pandangan di masyarakat yang dinilai sebagai sebuah jaringan terorganisir dan masing-masing punya fungsinya sendiri-sendiri.
  • Perspektif konflik: Pandangan mengenai masyarakat di dalam sebuah konflik yang terus-menerus di antara suatu kelompok atau kelas tertentu.

Baca Juga: 5 Film yang Membahas Isu Infertilitas dengan Perspektif Netral

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya