TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Berpikir Komputasional? Ini Langkah hingga Contohnya!

Konsep berpikir untuk menyelesaikan masalah kompleks

Ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Tentunya dalam kehidupan kamu akan menjumpai sejumlah masalah. Kamu pun harus menyelesaikan dengan cara-cara tertentu. Dengan begitu kamu akan menemukan jalan keluarnya. Biasanya, salah satu metode berpikir yang digunakan adalah komputasional.

Apa itu berpikir komputasional? Seperti apa langkah sampai dengan contohnya? Untuk itu, yuk simak ulasannya sampai selesai di bawah ini!

Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Pola Pikir Berorientasi Pada Keberhasilan

1. Pengertian komputasional

ilustrasi berpikir (unsplash.com/iam_muzan)

Mengutip buku Informatika oleh Henry Pandia, berpikir komputasional adalah metode untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Penerapannya dengan membagi-bagi masalah tersebut agar lebih sederhana. Kemudian membuat solusi untuk setiap masalah yang dibagi.

Hampir sama dengan yang dijelaskan dalam buku Computational Thinking oleh Peter J. Denning dan Matti Tedre, berpikir komputasional merupakan keterampilan mental dan praktik untuk merancang atau menyusun pekerjaan layaknya praktik komputer. Lalu menjelaskan dan menafsirkan sebagai proses informasi yang kompleks.

Konsep berpikir ini memiliki cara untuk mengidentifikasi masalah, memahami, dan mengembangkan metode untuk mengembangkan solusi yang inovatif. Meskipun dibangun dengan tujuan agar masalah bisa diselesaikan dengan bantuan komputer, konsep ini tetap bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

2. Langkah berpikir komputasional

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Julia M Cameron)

Dalam penerapannya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Mengutip buku Puzzle Games: A Metaphor for Computational Thinking oleh Bobbly Law, dijelaskan ada empat langkah yang bisa kamu coba dalam berpikir komputasional. Berikut penjelasannya:

  • Dekomposisi: Dilakukan dengan cara membagi masalah menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih sederhana dan mudah diselesaikan. Teknik ini membantu kamu memisahkan dan mengelompokkan isu-isu yang ada.
  • Pengenalan pola: Digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah, merekayasa sesuatu, memprediksi, dan lain sebagainya. Konsep ini mentransfer proses penyelesaian masalah ke masalah lain yang sejenis.
  • Abstraksi: Dalam pemograman konsep ini berguna untuk menyembunyikan data atau informasi mengenai sebuah objek dari akses objek lain. Jika diterapkan dalam kehidupan nyata, metode ini berarti menganjurkan seseorang untuk fokus pada permasalahan relevan yang sedang dihadapi.
  • Algoritme: Rencana atau langkah-langkah instruksi untuk memecahkan masalah. Metode ini mengharuskan kamu memikirkan langkah-langkah yang dijalankan, kondisi setiap proses, indikator sebuah proses sudah selesai, dan beberapa alternatif yang dapat dipilih di setiap prosesnya.

Baca Juga: 4 Pola Pikir yang Membuatmu Sulit Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya