Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Supaya marketing campaign perusahaan berjalan dengan optimal dan efektif, umumnya mereka memiliki campaign management yang bagus. Upaya ini agar audiens tertarik pada produk atau jasa yang kamu tawarkan. Itulah kenapa campaign management memiliki peranan yang sangat penting dan menentukan keberhasilan produk.
Tentunya untuk memulai campaign management membutuhkan perencanaan, eksekusi yang tepat, dan evaluasi. Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Baca Juga: Talent Management: Pengertian, Manfaat, Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengertian campaign management
Ilustrasi marketing (pexels.com/Kindel Media) Mengutip laman Wrike, campaign management adalah perencanaan, pelaksanaan, pelacakan, dan analisis inisiatif pemasaran yang terkadang berfokus pada peluncuran produk atau acara baru. Upaya ini bisa dilakukan melalui email, media sosial, survei, materi cetak, dan sumber daya lainnya.
Diharapkan campaign management ini akan membuat calon pembeli memikirkan masalah tertentu yang dapat diselesaikan dengan menggunakan produk atau layanan kamu. Jadi apa yang kamu tawarkan menjadi solusi bagi mereka. Kampanye ini sangat penting untuk melibatkan audiens dan meningkatkan brand awareness.
2. Langkah atau proses campaign management
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi marketing (Pixabay.com/wynpnt) Campaign management bisa dikatakan sebagai peta jalan kamu menuju semua aktivitas pemasaran yang akan diukur dan pantau. Ini mencakup sasaran spesifik, anggaran, jadwal yang ditetapkan, alat dan platform yang digunakan. Untuk itu berikut ini beberapa proses atau upaya dalam campaign management dikutip dari Smart Sheet.
- Langkah Pertama: Tentukan tujuan atau goals kamu secara spesifik sesuai kebutuhan bisnis dan bagaimana mengukurnya.
- Langkah Kedua: Tentukan audiens yang seperti apa. Hal ini akan membantu kamu dalam menentukan cara penyampaian yang tepat.
- Langkah Tiga: Identifikasi alat campaign management. Misalnya, menggunakan TV, media sosial, media, atau lainnya.
- Langkah Empat: Identifikasi sumber daya dan respons terhadap kampanye pemasaran kamu. Pantau traffic di situs, pesanan, konten produk, dll.
- Langkah Kelima: Buat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi kampanye. Misalnya, biaya iklan, hosting web, media, pembuatan konten, dll.
- Langkah Enam: Buat konten pemasaran yang relevan dan menarik perhatian calon pelanggan/pembeli. Jadi sesuai dengan kebutuhan atau apa yang mereka cari.
- Langkah Tujuh: Pantau alur kerja, identifikasi, dan buat jadwal. Jadi, kamu punya daftar siapa yang bertanggung jawab setiap langkah yang dijalankan.
- Langkah Kedelapan: Uji dan evaluasi kampanye pemasaran. Penting juga untuk membatasi pengujian pada satu variabel dalam satu waktu, agar lebih fokus dan akurat.
- Langkah Kesembilan: Petakan perjalanan pelanggan. Maksunya kampanye kamu harus bisa melacak bagaimana perilaku pelanggan hingga dia menyelesaikan pembelian atau justru berhenti mencari produkmu.
Baca Juga: Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai Manfaatnya
