Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai Manfaatnya

Yuk, mengenal seperti apa performance marketing!

Beberapa dari kamu mungkin tidak asing dengan istilah performance marketing. Seperti apa sih itu? Secara sederhana performance marketing menyatukan teknik paid advertising dan brand marketing. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kampanye perusahaan.

Lalu bagaimana cara kerja performance marketing? Apa manfaat sampai strateginya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa itu performance marketing?

Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai Manfaatnyailustrasi pemanfaatan media sosial untuk pemasaran digital (unsplash.com/Austin Distel)

Melansir laman Big Commerce, performance marketing adalah metode di mana advertiser membayar perusahaan atau platform tertentu untuk menjalankan kampanye pemasaran. Mengutip Simpli Learn, ini merupakan cara perusahaan ingin menjangkau audiens dalam skala besar.

Berbeda dengan teknik marketing atau pemasatan konvensional, secara khusus performance marketing akan mendorong, melacak, dan mengukur tindakan user. Jenis pemasaran ini mencakup native advertising, sponsored advertising, affiliate marketing, social media advertising, dan search engine marketing (SEM).

2. Bagaimana cara kerjanya?

Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai Manfaatnyailustrasi digital marketing (unsplash.com/Jason Goodman)

Performance marketing bisa dilakukan di berbagai macam platform seperti search engine (Google, Bing) dan media sosial (Facebook, Instagram, dll). Tentunya setiap platform memiliki tool yang berbeda-beda. Tapi secara umum semuanya mencakup target pasar, penawaran yang kamu berikan, kualitas, dan relevansi, serta conversion rate.

Lalu dalam praktik performance marketing ini, akan ada empat grup yang berkerja bersamaan. Berikut ini penjelasan masing-masing.

  • Retailer atau advertiser: Pebisnis yang mempromosikan produk atau jasanya melalui publisher atau affiliate partner.
  • Affiliate atau publisher: Pihak yang akan mempromosikan produk dan jasa dari para advertiser.
  • Affiliate network: Punya peranan penting dalam hubungan antara retailer dengan affiliate.
  • Affiliate manager: Mempersiapkan segala kebutuhan dari kedua belah pihak dan memastikan semua mendapatkannya.
dm-player

Baca Juga: 5 Perbedaaan Sales dan Marketing, Andalan Bidang Penjualan

3. Strategi performance marketing

Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai Manfaatnyailustrasi marketing (freepik.com/KamranAydinov)

Performance marketing memiliki beberapa strategi yang kerap digunakan. Tentunya setiap strategi punya fungsi yang berbeda-beda. Jadi kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, pilihan platform, dan hasil yang ingin dicapai. Berikut di antaranya:

  • Cost per impression (CPM): Advertiser membayar sejumlah uang kepada publisher. Hal ini akan meningkatkan brand awareness pada target pasar.
  • Cost per click (CPC): Advertiser atau retailer harus membayar kepada affiliate ketika iklannya diklik oleh user.
  • Cost per leads (CPL)/pay per lead: Advertiser harus membayar saat ada lead baru. Artinya, ada calon user yang sign up atau mengisi data mereka ke situs lewat iklan yang dipasang.
  • Cost per acquisition (CPA)/pay per sale: Advertiser atau retailer membayar ke publisher, saat ada yang mengklik iklan lalu melakukan tindakan yang spesifik.

4. Manfaat dari performance marketing

Performance Marketing: Pengertian, Cara Kerja sampai ManfaatnyaIlustrasi data marketing (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Teknik performance marketing sampai sekarang masih diterapkan oleh banyak perusahaan karena memang memiliki banyak manfaat atau keunggulan. Lalu apa saja sih manfaatnya? Berikut ini di antaranya:

  • Lebih simpel dan hemat karena kamu hanya perlu membayar ketika ada hasil nyata.
  • Budget yang dibutuhkan relatif kecil atau paling tidak sesuai dengan apa yang dimiliki dan diperkirakan.
  • Uang yang kamu keluarkan tidak sia-sia dan risikonya jauh lebih rendah daripada harus membayar jasanya di awal.
  • Kamu bisa mengukur return on investment (ROI) secara real-time.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai performance marketing. Apakah kamu juga tertarik untuk mencoba menerapkan teknik ini? Semoga sukses, ya!

Baca Juga: 5 Lowongan Kerja Marketing Terbaru Agustus 2023, Bisa Lulusan Baru!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya