TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Canvassing: Definisi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya!

Berikut penjelasan mengenai canvassing

Ilustrasi sales (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika kamu berkerja sebagai bagian tim sales, mungkin kamu mengenal atau familier dengan metode yang namanya canvassing. Apa itu? Canvassing adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan.

Sederhananya, cara kerja metode ini dengan meningkatkan minat dari pembeli terhadap produk yang diinginkannya. Agar kamu lebih paham, berikut penjelasan lengkap mengenai canvassing.

1. Definisi canvassing

Ilustrasi kerja (Pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Canvassing merupakan aktivitas penjualan dengan cara berkomunikasi terhadap pembeli. Komunikasi bisa berupa kontak langsung maupun dengan media lain. Jadi pada dasarnya, canvassing adalah aktivitas terencana yang dilakukan seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk atau jasa.

Tapi gak berhenti sampai di situ, aktivitas ini juga termasuk penyampaian dan pengumpulan informasi tertentu dari pihak pengecer atau konsumen. Sedangkan pihak yang melakukan kegiatan canvassing disebut dengan canvasser. Dia akan menjual produk secara langsung ke pembeli baik lewat telepon, email, atau secara langsung.

Baca Juga: 6 Jenis Pekerjaan Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui

2. Kelebihan dan kekurangan metode canvassing

Ilustrasi kerja (Pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Seperti yang sudah disinggung di atas, canvassing bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa. Tapi tentu saja metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Lalu apa saja? Simak penjabarannya di bawah ini.

Kelebihan:

  • Mengembangkan potensi pasar karena perusahaan bisa menentukan target dari pembeli sesuai keinginan.
  • Mempercepat kemampuan produk untuk bisa bersaing di pasar, karena kegiatan penawaran, distribusi, dan penjualan dilakukan secara bersamaan.
  • Mendukung pemerataan distribusi produk. Jadi perusahaan butuh perencanaan distribusi yang matang supaya pembeli bisa mendapatkan produk dengan cepat dan tepat.

Kekurangan:

  • Proses panjang dan melelahkan karena melalui tiga kegiatan, yaitu penawaran, distribusi, dan penjualan dilakukan semua secara bersamaan.
  • Pembekakan biaya operasional karena proses yang komprehensif. Selain itu, juga butuh biaya tambahan untuk canvasser yang terjun langsung.
  • Tingkat keberhasilan rendah jika strategi yang dipersiapan tidak berjalan dengan sempurna.

3. Karakteristik sales canvassing

ilustrasi sales dan marketing (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Sales canvassing memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan sales pada umumnya. Tapi secara prinsip tetap sama yaitu meningkatkan penjualan produk perusahaan. Berikut karakteristik umum yang dimiliki sales canvassing:

  • Memanfaatkan operasional perusahaan untuk mengenalkan dan melancarkan proses penjualan.
  • Canvasser cenderung menawarkan produk slow and fasting moving goods, yaitu istilah yang digunakan untuk barang yang bisa dijual cepat dan lambat.
  • Menjual dengan harga yang sesuai target. Biasanya perusahaan menetapkan harga rendah agar target penjualan tercapai.

Baca Juga: Marketing hingga Graphic Designer, Ini 5 Lowongan Magang Maret 2023!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya