TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gangguan Kecemasan: Pengertian, Jenis, hingga Pencegahan!

Anxiety disorder banyak dialami orang

Ilustrasi perempuan sedang cemas (unsplash.com/Alexander Grey)

Tak sedikit orang yang memiliki gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Secara umum, gangguan kecemasan adalah bentuk perasaan takut, cemas, dan gelisah yang biasanya muncul tanpa sebab. Orang yang mengalaminya terkadang juga dibuat bingung dengan dirinya sendiri.

Gangguan ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Untuk itu, penting untuk tahu seperti apa anxiety disorder hingga cara mencegahnya

1. Apa itu gangguan kecemasan?

ilustrasi kecemasan (unsplash.com/Joice Kelly)

Mengutip laman Medline Plus, gangguan kecemasan adalah perasaan takut yang disertai dengan gelisah. Hal itu merupakan reaksi normal terhadap stres. Biasanya ketika kamu merasa cemas, akan muncul rasa gelisah, berkeringat, tegang, bahkan detak jantung lebih cepat.

Namun ketika kecemasan itu mulai berlebihan, akan menjadi anxiety disorder. Akibatnya, kamu akan merasakan takut dan gelisah yang terus menerus sampai mengganggu aktivitas harian. Gak hanya itu, dampaknya bisa mengganggu kesehatan mental, fisik, pekerjaan, hubunganmu dengan orang lain, dan seterusnya.

Hal ini juga senada diungkapkan oleh Philip R. Muskin, M.D., M.A., psikiater di Columbia University Medical Center dilansir laman Psychiatry. "Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang paling umum dan mempengaruhi hampir 30 persen orang dewasa di beberapa titik dalam hidup mereka. Tetapi gangguan kecemasan dapat diobati dan tersedia sejumlah perawatan yang efektif. Perawatan membantu kebanyakan orang menjalani kehidupan produktif yang normal." ungkapnya.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Alami Gangguan Kecemasan Sosial, Kenali Tandanya

2. Jenis gangguan kecemasan

ilustrasi seorang wanita menjalani terapi untuk mengatasi kecemasan (pexels.com/ SHVETS production)

Masih mengutip laman Medline Plus, gangguan kecemasan yang tak kunjung hilang akan memperburuk keadaanmu seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis dari anxiety disorder. Berikut di antaranya.

  • Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD): Orang dengan gangguan ini akan khawatir terkait masalah biasa, seperti kesehatan, uang, pekerjaan, dan keluarga. Tapi jika mengalaminya hampir setiap hari selama minimal 6 bulan, bisa menjadi masalah serius.
  • Gangguan panik: Akan mengalami serangan panik secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Frekuensi dan tingkat keparahannya pun bisa sangat bervariasi.
  • Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial: Rasa cemas atau takut terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain. Hal ini bisa seperti takut di tempat ramai, bertemu orang, dan sejenisnya.

3. Penyebab anxiety disorder

ilustrasi mengonsumsi alkohol (unsplash.com/kchance8)

Melansir laman Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki gangguan kecemasan. Misalnya seperti pengalaman hidup masa lalu, peristiwa yang traumatis, atau sifat bawaan. Untuk itu berikut ini beberapa penyebabnya.

  • Pengalaman traumatis bisa mengembangkan anxiety disorder baik bagi anak-anak maupun dewasa.
  • Stres karena penyakit serius bisa membuat seseorang menjadi khawatir berlebihan terkait kondisi maupun pengobatannya. Biasanya, bagi sebagian orang masalah kesehatan yang mendasari seperti jantung, diabetes, hipertiroidisme, dll.
  • Stres yang menumpuk bisa memicu rasa cemas yang berlebihan, sehingga menyebabkan seseorang mengalami anxiety disorder.
  • Kepribadian juga bisa memberi pengaruh gangguan kecemasan, kondisi ini bisa diturunkan dari keluarga.
  • Gangguan mental lain, seperti depresi semakin lama juga menjadi anxiety disorder.
  • Penggunaan narkoba dan alkohol bisa menyebabkan atau memperburuk rasa cemas hingga berpotensi menyebabkan anxiety disorder.

4. Gejala anxiety disorder

Ilustrasi konsultasi masalah kecemasan (pexels.com/cottonbro)

Mengutip Cleve Land Clinic, gejala atau tanda yang timbul dari gangguan kecemasan bisa sangat beragam. Hal ini juga tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang dimiliki.

Tapi gejala ini bisa dibagi menjadi tiga, yaitu gejala fisik, mental, dan perilaku. Berikut penjelasan masing-masing dari ketiganya.

Gejala fisik:

  • Tangan dingin atau berkeringat.
  • Mulut kering.
  • Jantung berdebar kencang.
  • Mual.
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki.
  • Ketegangan otot.
  • Sesak napas.

Gejala mental:

  • Merasa panik, takut, dan gelisah.
  • Mimpi buruk.
  • Pikiran berulang atau kilas balik dari pengalaman traumatis.
  • Pikiran obsesif yang tak terkendali.

Gejala perilaku:

  • Ketidakmampuan untuk diam dan tenang.
  • Perilaku ritualistik, seperti mencuci tangan berulang kali.
  • Sulit tidur.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Memperparah Anxiety atau Gangguan Kecemasan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya