TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapan Ogoh-ogoh 2024? Berikut Jadwal Lengkapnya!

Tertarik ke sini saat perayaan nanti?

Ilustrasi Ogoh-ogoh (dok. denpasarkota.go.id)

Tak lama lagi kita akan menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024. Perayaan Nyepi sendiri memiliki makna yang sakral dalam budaya Bali yang merupakan tahun baru umat Hindu Bali berdasarkan kalender Saka. Dalam momen ini masyarakat akan menghentikan aktivitas harian mereka untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Tak hanya itu, momen ini juga akan perayaan bernama Ogoh-ogoh yang menjadi salah satu rangkaian acara Nyepi di Bali. Lalu kapan Ogoh-ogoh 2024? Simak di bawah ini.

1. Makna perayaan ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh Samayabaya dari ST Canti Graha, Banjar Tengah, Sesetan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Mengutip laman resmi Pemerintah Provinsi Bali, Ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi masyarakat Bali dalam rangka menyambut perayaan Nyepi. Tradisi ini diadakan sebelum perayaan Nyepi yang memiliki makna dan sejarah tersendiri.

Kata ogoh-ogoh berasal dari bahasa Bali "ogah-ogah" yang berarti sesuatu yang diguncang. Makna Ogoh-ogoh mencerminkan sifat negatif manusia. Ogoh-ogoh juga dimaksudkan untuk mengekspresikan nilai-nilai religius dan ruang-waktu yang sakral berdasarkan literatur keagamaan.

Selain itu, ogoh-ogoh merupakan karya kreatif yang disalurkan melalui ekspresi keindahan dan kebersamaan. Dalam pelaksanaan tradisi ini biasanya dilakukan dengan cara diarak atau pawai.

2. Kapan Ogoh-ogoh 2024?

Ogoh-ogoh Teja Lawa dari ST Yowana Werdhi, Banjar Batan Buah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ogoh-ogoh akan dirayakan sehari sebelum perayaan Nyepi. Jadi untuk tahun ini, puncak perayaan Ogoh-ogoh jatuh pada tanggal 10 Maret 2024. Sedangkan Hari Raya Nyepi tanggal 11 Maret 2024.

Sebagai informasi, pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh ini memiliki filosofi bahwa manusia harus saling menjaga alam dan sumber daya yang ada untuk tidak merusak lingkungan sekitar. Pawai ini dilakukan dengan cara diarak keliling desa atau dipentaskan.

Mereka yang mengarak biasanya akan meminum arak untuk menandakan sifat buruk manusia. Beban yang dibawa saat mengarak akan diakhiri dengan membakar ogoh-ogoh hingga habis. Pawai ogoh-ogoh ini akan diadakan dari sore hingga malam hari.

Baca Juga: Kenapa Ogoh-ogoh Harus Dibakar? Ada Makna Filosofisnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya