Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di Indonesia, peringatan Hari Ayah Nasional jatuh pada tanggal 12 November. Berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang diperingati tiap 19 Juni. Ternyata, gagasan perayaan ini berasal dari pertanyaan seorang peserta yang menghadiri acara perayaan Hari Ibu Nasional tahun 2004.
Lalu, bagaimana asal-usul penetapan Hari Ayah Nasional itu? Berikut ini penjelasan dan contoh ucapannya yang bisa kamu berikan untuk ayahmu!
Baca Juga: Hari Listrik Nasional 27 Oktober: Ini Sejarahnya
1. Asal-usul Hari Ayah Nasional
ilustrasi ayah muda (unsplash.com/Derek Owens) Pada 22 Desember 2004, paguyuban yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Event itu disambut antusias oleh peserta. Bahkan, sampai ada yang bertanya kapan peringatan yang sama untuk Ayah digelar.
Mendengar pertanyaan tersebut, PPIP pun berdiskusi untuk menentukan rencana Hari Ayah Nasional. Akhirnya, paguyuban itu memutuskan tanggal 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional dengan tema "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".
Di saat yang bersamaan, dirilislah buku Kenangan untuk Ayah oleh PPIP. Tak cuma itu, buku tersebut dikirimkan kepada Bapak Presiden RI saat itu, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah deklarasi itulah setiap 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.
2. Ucapan Hari Ayah dalam bahasa Indonesia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi ayah dan anak perempuan (pixabay.com/StockSnap) Untuk merayakan Hari Ayah yang diperingati satu tahun sekali, tak lengkap rasanya tanpa mengucapkan "Selamat Hari Ayah". Inilah beberapa referensi ucapan yang bisa kamu ambil.
1. "Selamat Hari Ayah. Ketahuilah bahwa aku sayang Ayah, walaupun aku jarang mengatakannya."
2. "Ayah adalah sosok terkuat yang paling kukenal. Aku bangga punya Ayah yang sangat sayang kepada keluarganya. Selamat Hari Ayah."
3. "Surga mungkin tidak terletak di bawah kaki Ayah, tetapi Ayah tetap menjadi pahlawan di mataku. Selamat Hari Ayah."
4. "Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa sayangnya aku kepada Ayah. Semoga Ayah selalu dilimpahi kebahagiaan. Selamat Hari Ayah."
5. "Terima kasih atas kerja keras, bimbingan, dan kasih sayangmu selama ini, Ayah. Ayah akan dan selalu menjadi panutanku. Selamat Hari Ayah."
6. "Kalau aku tidak bisa membalas semua kebaikanmu, semoga Tuhan selalu melindungimu, Ayah. Selamat Hari Ayah. Ayah adalah yang terbaik."
7. "Setiap laki-laki bisa menjadi ayah, tetapi hanya orang-orang tertentu yang pantas menjadi seorang ayah. Salah satunya adalah Ayah. Selamat Hari Ayah."
8. "Terima kasih telah menjadi sosok ayah yang luar biasa. Selamat Hari Ayah."
9. "Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan tanpa Ayah. Aku sangat bersyukur punya Ayah. Selamat Hari Ayah."
10. "Tidak ada yang lebih membahagiakan bagiku daripada mengetahui fakta bahwa aku memiliki sosok ayah yang sangat sayang dan peduli padaku. Selamat Hari Ayah."
Baca Juga: 23 Juli Hari Anak Nasional: Begini Sejarahnya
