15 Oktober Hari Wanita Pedesaan Sedunia: Ini Sejarahnya
Sebagai penghargaan untuk seluruh perempuan pedesaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, melihat perempuan pekerja bukan jadi hal yang aneh, terutama di pedesaan. Mereka kerap ditemui dalam mengelola lahan pertanian, merawat tanaman, hingga tanggung jawab dalam menyediakan pangan keluarga.
Peran penting mereka kini diapresiasi melalui peringatan Hari Wanita Pedesaan Sedunia atau World Rural Woman's Day yang diperingati pada minggu kedua bulan Oktober. Tanggal tersebut menjadi hari penting pagi wanita pedesaan yang tak boleh dilewatkan.
Namun, ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang peringatan ini dan sejarah terbentuknya Hari Wanita Pedesaan Sedunia. Bagi kamu yang belum tahu, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Apa itu Hari Wanita Pedesaan Sedunia?
Hari Wanita Pedesaan Sedunia atau International Day of Rural Women dirayakan setiap tanggal 15 Oktober. Peringatan ini merupakan bagian dari Hari Pangan Sedunia yang dirayakan tiap 16 Oktober, sehari setelahnya.
Peringatan Hari Wanita Pedesaan Sedunia sebagai tanda adanya pengakuan dunia terhadap kontribusi wanita dalam kemajuan sebuah desa. Sistem pangan di pedesaan bisa berjalan baik berkat peran para perempuan di sana, dimulai dari produksi hingga distribusi pangan.
Untuk mencapai kesetaraan gender, para perempuan pedesaan pun diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki, misalnya seperti:
- Meningkatkan produksi pertanian sebesar 2,5-4 persen di daerah termiskin.
- Mengurangi jumlah orang yang kekurangan gizi sebesar 12-17 persen.
Maka dari itu, tujuan dari peringatan ini adalah pembangunan berkelanjutan yang meliputi infrastruktur, perlindungan sosial akan kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan pedesaan.
Baca Juga: 15 Oktober Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia: Ini Sejarahnya
Baca Juga: 15 Oktober Hari Hak Asasi Binatang: Begini Sejarahnya