Akademi Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

2. Sejarah akademi

Akademi berasal dari bahasa Yunani. Lebih tepatnya, kata tersebut berasal dari nama seorang veteran perang Troya, Akademos. Akademos lahir tak jauh dari tembok kota Athena di Gimnasium. Tempat ini merupakan tempat Plato berbicara kepada pengikutnya mengenai filsafat, logika, dan segala pemikirannya.

Kegiatan yang Plato adakan dianggap seperti kuliah umum atau yang disebut dengan studium generale. Lalu, Plato mengembangkan sesi kuliah ini menjadi sebuah lembaga pendidikan dan pengajaran filsafat pada tahun 387, yang kemudian dikenal sebagai Akademi Lama. Kegiatan yang dilakukan oleh Plato diteruskan oleh para muridnya seperti Speusippus (347-339 SM), Xenocrates (339-314 SM), Polemon (314-269 SM) dan Arcesilaus (ca. 266-240 SM). 

Pada masa kejayaan Romawi Awal, Akademi Plato didirikan kembali sebagai sebuah lembaga resmi negara yang memiliki nama diadochoi atau penerus. Lalu, pada abad ke-17, para sarjanawan Inggris, Prancis, dan Italia mulai memakai istilah akademi untuk menggambarkan sebuah lembaga pendidikan tinggi vokasional. 

3. Fungsi akademi

1. Tempat Menimba Ilmu

Sejak zaman dahulu, akademi dianggap sebagai tempat belajar, bertukar gagasan, memberi pelajaran, atau tempat terjadinya proses belajar mengajar. Dalam konteks ini, akademi sama seperti institut, universitas, dan lembaga pendidikan lain.

2. Wadah Pembinaan Bidang Ilmu Spesifik

Materi yang diterima oleh siswa di akademi umumnya spesifik pada satu bidang saja. Contohnya adalah Akademi Militer yang didirikan untuk membentuk dan membina taruna siswa menjadi seorang perwira militer. Lalu, setelah tamat dari akademi, para peserta didik akan mendapat gelar Letnan Dua (Letda), yang merupakan pangkat perwira pertama di lingkungan TNI.