Alur: Pengertian, Jenis, dan Tahapan
Alur memudahkan penikmat karya untuk memahami cerita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alur atau pemplotan merupakan unsur fiksi yang penting dalam sebuah karya sastra. Alur merupakan salah satu unsur intrinsik dalam sebuah cerita. Alur ini akan disusun melalui setiap tahapan unsur yang ada. Mulai dari tahap pengenalan hingga tahap akhir cerita.
Dalam sebuah cerita terdapat dua di dalamnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan suatu unsur yang bisa membantu membangun secara langsung yang terdapat pada sebuah karya. Sedangkan untuk ekstrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya dari luar.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Non Fiksi, Memperkaya Informasi
1. Pengertian alur
Alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang disusun secara runut hingga membentuk sebuah cerita yang lengkap. Selain itu, alur cerita juga bisa disebut sebagai plot cerita yang mampu membuat sebuah cerita menjadi lebih utuh. Alur cerita yang baik harus bisa membuat para pembaca karya sastra memiliki rasa penasaran terhadap apa yang ada di dalam cerita tersebut, sehingga para pembaca memiliki rasa penasaran tersendiri untuk terus membaca karya sastra tersebut hingga selesai.
Menurut Sudjiman, alur adalah rangkaian peristiwa dan dijalin dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan anti klimaks. Sedangkan Chatman menyatakan bahwa alur adalah tata urutan pemunculan peristiwa-peristiwa dalam cerita.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Novel Fiksi Sejarah, Belajar Berbalut Sastra