TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelompok Primer dan Sekunder: Pengertian, dan Contohnya 

Ini dia penjelasannya!

ilustrasi berinteraksi (pexels.com/ SHVETS production)

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi satu sama lain. Interaksi dengan orang lain secara alami terjadi karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang dipenuhi dengan cara berinteraksi dengan individu lain.

Tidak hanya berinteraksi dengan perorangan, tetapi biasanya individu akan membentuk sebuah kelompok dan berinteraksi di dalamnya. Dalam kelompok, terdapat dua macam jenis yaitu kelompok primer dan sekunder. Apa itu pengertian kelompok primer dan sekunder? Agar mengetahui lebih lanjut, simak artikel berikut ini!

1. Kelompok primer

Pengertian kelompok primer

ilustrasi keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Kelompok primer merupakan kelompok yang membangun interaksi antar anggotanya dengan penuh kebersamaan, hangat, dan melibatkan interaksi yang intensif. Dalam kelompok primer, setiap anggota sudah saling mengenal secara personal dan memiliki keakraban sesama anggota kelompok. Tidak jarang hubungan sosial mereka melibatkan hubungan fisik.

Dalam berinteraksi, kelompok primer biasanya dipenuhi dengan emosi. Dalam hal ini, emosi yang dimaksud adalah perasaan bahagia, emosi senang, emosi sedih, emosi kasih sayang, dan emosi kepedulian. Emosi tersebut tidak ditemukan dalam kelompok sekunder.

Ciri-ciri kelompok primer

ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
  • Diikuti oleh sedikit orang, hal ini karena jumlah yang sedikit menjadikan mereka saling mengenal dengan intens.
  • Memiliki solidaritas yang tinggi.
  • Memiliki dan memahami perasaan yang sama.
  • Kegiatan yang dijalani oleh kelompok primer cenderung tidak resmi dan bebas.
  • Tempat mencurahkan hati dan bertukar pikiran.

Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stres Secara Efektif Menurut Psikologi

Contoh kelompok primer

Ilustrasi berkumpul bersama teman. (pexels.com/Yan Krukov)

1. Keluarga

Keluarga merupakan unit kelompok primer. Walaupun berjumlah sedikit, keluarga memiliki pengaruh besar dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, keluarga menjadi kelompok primer.


2. Kelompok teman dekat atau persahabatan

Selain keluarga, teman dekat atau sahabat juga merupakan kelompok primer. Sahabat dapat dijadikan tempat untuk mencurahkan hati dan bertukar pikiran.


3. Kerabat

Selain itu, kerabat juga merupakan unit kelompok primer. Kerabat masih memiliki tali darah dan persaudaraan yang dekat. Oleh karena itu, masih ada hubungan personal intens yang dimiliki.

2. Kelompok sekunder

Pengertian kelompok sekunder

ilustrasi association (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Berbeda dengan kelompok primer, kelompok sekunder merupakan kelompok yang memiliki hubungan yang bersifat impersonal, yakni kelompok ini berfokus pada tujuan tugas. Kelompok sekunder memiliki jumlah anggota lebih banyak dibandingkan kelompok primer. Oleh karena jumlahnya yang banyak, sesama anggota belum tentu mengenal dan berinteraksi secara personal. 

Kelompok sekunder memiliki nama lain yaitu special interest groups (kelompok kepentingan khusus) atau self interest groups (kelompok kepentingan umum). Anggota yang bergabung dalam kelompok sekunder bersifat sukarela, karena kelompok sekunder hanya berorientasi pada tujuan dan tugas. Uniknya, dalam kelompok sekunder tidak memiliki peran yang paling dominan. Para anggota memainkan tugasnya secara pasif.

Ciri-ciri kelompok sekunder

ilustrasi kelompok sekunder (pexels.com/Mikhail Nilov)
  • Memiliki jumlah anggota yang banyak, tidak terbatas wilayah, geografis, agama, dan budaya.
  • Dalam lingkup anggota, belum tentu saling mengenal dan berinteraksi secara intens.
  • Komunikasi yang dilakukan sesama anggota bersifat sementara dan impersonal.
  • Secara umum, antar anggota tidak memberikan pengaruh yang dominan.

Baca Juga: [QUIZ] Tes Psikologi Gambar untuk Tahu Usia Mentalmu yang Sebenarnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya