TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Televisi Sedunia 21 November, Berikut Sejarahnya

Kamu masih suka menonton televisi?

ilustrasi televisi (pexels.com/KseniaChernaya)

Siapa yang masih suka nonton televisi? Untuk memperingati Hari Televisi Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November, yuk kita menonton televisi! Walaupun saat ini anak muda lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia internet, televisi tetap tidak tergantikan. Masih banyak acara-acara televisi yang sayang untuk dilewatkan.

Selain sebagai sarana hiburan, televisi juga digunakan untuk mendapatkan informasi, contohnya dari siaran berita. Masyarakat masih membutuhkan tontonan berita di televisi agar terpapar informasi yang aktual dan tidak termakan oleh hoax. Oleh karena itu, televisi masih eksis hingga sekarang. 

Baca Juga: 5 November: Serba-serbi Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

1. Sejarah Hari Televisi Sedunia

ilustrasi tv (pexels.com/TheBluebird)

Melansir United Nations, peringatan Hari Televisi Sedunia merupakan pengakuan atas meningkatnya dampak televisi terhadap pengambilan keputusan dengan membawa perhatian dunia pada konflik dan ancaman terhadap perdamaian, keamanan, dan peran potensial dalam mempertajam fokus pada isu-isu besar lainnya.

Termasuk isu-isu ekonomi dan sosial, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia (melalui resolusi 51/205 tanggal 17 Desember 1996). Oleh karena itu, 21 November dirayakan sebagai Hari Televisi Sedunia.

Adapun peringatan Hari Televisi Sedunia bukan semata-mata merayakan adanya alat tersebut, melainkan filosofi yang diwakilinya. Televisi merupakan simbol komunikasi dan globalisasi di dunia kontemporer.

Baca Juga: 3 November: Merayakan Hari Kerohanian dengan Toleransi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya