Ilmu Geografi: Prinsip, Contoh Prinsip, dan Pendekatannya
Ternyata belajar Geografi mengasyikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkembangnya ilmu pengetahuan mengenai kondisi alam dan kaitannya dengan manusia, membuat munculnya ilmu Geografi. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Geografi diartikan sebagai ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Pelajaran Geografi memang selalu menarik dan seru karena membahas banyak aspek, baik dari sisi science dan sosial.
Baca Juga: 9 Istilah Sunda yang Berkaitan dengan Wilayah Geografi, Udah Tahu?
Prinsip-prinsip Ilmu Geografi
Mengutip Buku Paket Geografi untuk Kelas X SMA, prinsip-prinsip dasar Geografi terbagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Prinsip Persebaran
Prinsip persebaran atau sering juga disebut prinsip distribusi, merupakan prinsip Geografi yang berkaitan dengan persebaran gejala di permukaan bumi, yang cenderung tersebar tidak merata. Fenomena Geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, persebaran penduduk, persebaran sumber daya alam, persebaran curah hujan, tumbuhan, hewan dan manusia.
Tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran ini juga dapat mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya secara menyeluruh. Selain itu, adanya prinsip distribusi dapat digunakan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang.
2. Prinsip Interelasi
Prinsip Interelasi atau disebut dengan keterkaitan adalah prinsip Geografi yang berkenaan dengan hubungan timbal balik (interelasi) antara gejala yang satu dan gejala yang lainnya. Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya.
Interelasi dapat terjadi antara alam dengan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan prinsip interelasi untuk mengetahui mengenai sebab-akibat dan keterkaitannya satu sama lain.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip Deskripsi adalah prinsip Geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di permukaan bumi, baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video. Prinsip deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang spesifik pada gejala-gejala Geografi.
Fungsi prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi, yang dapat diamati. Prinsip ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi, baik melalui tulisan, tabel, gambar, dan grafik yang disajikan melalui fakta, gejala, dan masalah sebab-akibat secara kualitatif atau pun kuantitatif.
4. Prinsip Korologi
Prinsip Korologi (keruangan) adalah prinsip Geografi yang berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan masalah Geografi yang ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (permukaan bumi) yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu.
Prinsip korologi ini merupakan prinsip Geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya, yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi, serta prinsip deskripsi menjadi satu. Prinsip ini juga termasuk sebagai ciri-ciri Geografi modern.
Baca Juga: 10 Cabang Ilmu Penunjang Geografi dan Manfaatnya bagi Kehidupan