Konjungsi Antarkalimat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Selalu memulai kalimat baru dan diikuti tanda koma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan cuma manusia yang dihubungkan dengan asmara, kata atau kalimat pun juga perlu penghubung supaya terkesan lebih koheren. Nah, penghubung tersebut dikenal sebagai konjungsi.
Moeliono, dkk. dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat—bisa kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa. Konjungsi sendiri ada banyak jenisnya, salah satunya konjungsi antarkalimat. Apakah itu?
Daripada penasaran, yuk, langsung simak uraian tentang pengertian, jenis, dan contoh konjungsi antarkalimat. Baca sampai habis, ya!
Baca Juga: Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!
1. Apa itu konjungsi antarkalimat?
Seperti namanya, konjungsi antarkalimat berarti kata yang menghubungkan dua kalimat. Menurut Chaer (2008), konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain yang berada dalam satu paragraf.
Konjungsi yang satu ini sangat mudah dikenali karena letaknya yang selalu berada di awal kalimat dan diawali dengan huruf kapital. Selain itu, Wijayanti, dkk. (2013) menyebutkan bahwa konjungsi antarkalimat harus diikuti dengan tanda koma.
Baca Juga: Konjungsi Intrakalimat, Konjungsi yang Berada di Tengah Kalimat