TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa itu Krisis ISBN? Dampaknya Bagi Penerbitan di Indonesia

Gimana pendapat kalian para book lovers

ilustrasi buku-buku (pexels.com/minan1398)

Saat ini, krisis ISBN yang dialami Indonesia sedang menjadi perbincangan hangat di platform X. Pasalnya, banyak warganet yang mengeluhkan tentang banyaknya buku-buku yang dinilai tak layak terbit sebagai buku cetak, namun memiliki ISBN.

Sebenarnya, apa itu ISBN? International Standard Book Number (ISBN) merupakan nomor identitas yang dipakai dalam penerbitan buku di Indonesia. Namun, isu krisis ISBN ini masih kurang familiar di kalangan masyarakat umum.

Nah, untuk kalian yang belum paham mengenai ISBN dan apa itu krisis ISBN, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Pengertian ISBN

ilustrasi buku (pexels.com/Thought Catalog)

Sebelum membahas apa itu krisis ISBN, ada baiknya memahami pengertian ISBN terlebih dahulu. ISBN atau International Standard Book Number merupakan kode pengidentifikasian unik yang mencakup semua identitas terkait buku, penerbit, dan kelompok penerbit.

Sistem ISBN sendiri mulai diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 dan diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. ISBN terdiri dari 13 digit angka unik, dengan awalan "979" dan "602" untuk Indonesia.

Struktur angka pada ISBN sendiri mencakup tiga bagian utama, yaitu:

1. Prefix Identifier yang memuat kode asal negara.
2. Bahasa atau asal negara yang menunjukkan kode asal buku.
3. Publisher Prefix yang merupakan angka pemeriksa.

2. Manfaat ISBN

ilustrasi buku (Pexels.com/ugurlu photographer)

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari ISBN yang perlu kamu ketahui:

  • Identifikasi Unik

ISBN dapat memberikan identifikasi unik secara internasional terhadap suatu buku atau produk buku yang diterbitkan membedakannya dari buku lain.

  • Efisiensi Pemasaran

ISBN memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku, perpustakaan, universitas, dan distributor buku.

  • Pembedaan Produk dan Edisi

ISBN memungkinkan berbagai bentuk produk dan edisi buku, baik cetak maupun digital, dibedakan dengan jelas, memastikan bahwa pelanggan menerima versi yang mereka butuhkan.

  • Fasilitasi Kompilasi dan Pemutakhiran Direktori

ISBN memfasilitasi kompilasi dan pemutakhiran direktori perdagangan buku dan basis data bibliografi.

  • Pelacakan dan Identifikasi Mudah

ISBN memungkinkan buku diidentifikasi dengan mudah dalam pangkalan data nasional dan internasional, memudahkan akses oleh pembaca, pengecer buku, perpustakaan, serta penelitian akademik.

  • Distribusi Lebih Luas dan Mudah

Buku dengan ISBN memiliki peluang distribusi yang lebih luas karena kemudahan pelacakan dan pengelolaan stok.

  • Kepercayaan dan Reputasi

ISBN membantu meningkatkan reputasi penulis dan penerbit dalam penelitian akademik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya