TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Pengiriman Barang Berdasarkan Jalur, Pahami Bedanya

Kalau kamu pilih jalur apa?

ilustrasi jenis pengiriman barang berdasarkan jalur darat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memilih jenis pengiriman barang berdasarkan jalur yang tepat memiliki peranan penting. Pasalnya, hal ini bisa membantu efisiensi waktu dan biaya pengiriman.

Pemilihan jalur pengiriman barang tentu harus mempertimbangkan banyak hal, misalnya jenis barang, kota tujuan, dan dimensi berat barang yang akan dikirim. Tak dimungkiri, kebutuhan yang tinggi akan jasa logistik memang tak terhindarkan lagi semenjak pandemi.

Secara umum, jenis pengiriman barang berdasarkan jalurnya dibagi menjadi 3, yakni jalur udara, jalur darat, dan jalur laut. Lalu, jenis pengiriman apa yang terbaik bagi kamu? Yuk, simak perbedaannya!

1. Pengiriman jalur udara

ilustrasi pengiriman barang melalui udara dengan pesawat udara (freepik.com/Racool_studio)

Jenis pengiriman barang berdasarkan jalur yang pertama adalah jalur udara. Layanan pengiriman barang melalui jalur udara tentu merogoh kocek yang tak sedikit.

Namun, jenis pengiriman ini diklaim menjadi jenis pengiriman tercepat, sehingga sering menjadi pilihan terbaik untuk pengiriman barang antarnegara. Meski begitu, kamu perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibanding saat menggunakan moda trasnportasi lainnya.

Umumnya, pengiriman jalur udara diperuntukkan bagi barang-barang berharga dan rapuh yang cenderung diangkut dalam jarak jauh dan cepat. Beberapa barang yang mungkin bisa kamu angkut menggunakan pengiriman jalur udara misalnya perhiasan, obat-obatan, elektronik, dan peralatan rumah tangga.

Pengiriman melalui jalur udara biasanya memliki peraturan yang sangat ketat. Contohnya, kamu tidak boleh mengirim barang yang mudah terbakar, barang berbahaya jika terkena basah/cairan, bahan peledak, senjata api dan sejata tajam, serta barang yang bersifat magnetik.

Beberapa keuntungan yang diperoleh jika kamu menggunakan jenis layanan ini, yaitu sebagai berikut.

  • Waktu pengiriman relatif lebih cepat. Cocok untuk kamu yang sedang melakukan pengiriman barang dari atau ke luar negeri.
  • Memiliki keamanan yang tinggi dan solusi ideal untuk mengankut barang-barang yang bernilai tinggi dan berbobot rendah.
  • Menghemat biaya pengiriman bagi beberapa unit bisnis.

Baca Juga: Gaji Kurir Shopee 2023, Lengkap dengan Insentif dan Sistem Kerjanya

2. Pengiriman jalur laut

pengiriman barang jalur laut menggunakan kapal laut (pexels.com/Julius Silver)

Pengiriman jalur laut adalah jenis pengiriman paling populer hampir di setiap negara. Pada dasarnya, pengiriman melalui jalur laut memakan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis pengiriman lainnya.

Namun, pengiriman jalur laut bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang mengangkut barang lebih besar, berat, dan volume barang yang lebih tinggi. Tak hanya itu saja, pengiriman melalui jalur laut umumnya lebih murah untuk beberapa unit bisnis daripada menggunakan jalur udara.

Nantinya, komoditas disimpan dalam peti kontainer besar. Tarif pengiriman bergantung pada jumlah barang yang dikirim, jarak pengiriman, ukuran kargo, dan jenis kapal yang digunakan.

Berikut ini beberapa jenis kapal yang umum digunakan dalam pengiriman barang.

1. Kapal Peti Kemas

Kapal Peti Kemas cocok digunakan untuk mengirim barang antarpulau hingga antarnegara. Biasanya kapal ini tidak diperuntukkan bagi penumpang, ya

2. Kapal Roro

Kapal Roro juga dikenal dengan sebutan kapal Feri. Umumnya, kapal ini hanya singgah di pelabuhan besar saja. Pengiriman ke daerah lain akan diteruskan dengan moda transportasi darat.

3. Kapal Tanker

Kapal tanker biasanya digunakan untuk barang yang menyimpan cairan atau gas dengan volume besar. Misalnya, kapal pengangkut gas dan terkadang kapal yang membawa bahan baku minyak nabati

Baca Juga: 5 Cara Kirim Paket Besar dan Berat secara Aman, Pelaku UMKM Merapat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya