TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian Merchandise, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Merchandise bisa jadi strategi untuk tingkatkan penjualan

ilustrasi merchandise (pexels.com/Zhanzat Mamytova)

Dalam sebuah bisnis, merchandise adalah barang pribadi dan komersial serta barang gratis yang diberikan sebagai promosi. Merchandise bisa mengacu pada produk komersial dan komoditas yang dijual peritel kepada anggota masyarakat (eceran) dan bisnis (grosir).

Gak hanya itu, merchandise dapat merujuk pada istilah "freebies" atau "suvenir" sebagai barang gratis yang diberikan untuk hadiah. Merchandise juga kerap digunakan untuk sarana promosi, lho!

Kali ini, kita akan membahas merchandise yang mengacu pada produk komersial untuk dijual. Yuk, simak informasinya sampai tuntas!

1. Definisi merchandise

ilustrasi definisi merchandise (freepik.com/rawpixel.com)

Merchandise adalah produk yang ada di gerai peritel untuk dijual dan ditawarkan kepada konsumen. Merchandise jadi salah satu elemen yang termasuk dalam bauran pemasaran retail (retail marketing mix).

Dilansir buku Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy) oleh M. Anang Firmansyah, dalam tingkat pengecer, sebuah produk sering disebut sebagai merchandise, yakni barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Merchandise merupakan apa pun yang bisa ditawarkan ke pasar dan bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan pasar.

Di sisi lain, merchandise juga bisa merujuk pada produk yang digunakan perusahaan atau sebuah bisnis untuk melakukan promosi dari produk yang ditawarkan. Gak jarang merchandise hadir di berbagai lokasi jual beli, misalnya di mall, pasar, dan supermarket. Contohnya, saat kamu membeli suatu produk, penjual biasanya akan memberikan kamu merchandise secara gratis.

2. Merchandising

ilustrasi kegiatan merchandising (freepik.com/Drazen Zigic)

Dari istilah merchandise, kemudian muncul istilah "merchandising". Jika merchandise diartikan sebagai produk yang dijual, sedangkan merchandising adalah kegiatan yang dilakukan pelaku bisnis untuk menampilkan dan menjual produk kepada konsumen, baik di toko fisik maupun digital.

Sebenarnya, merchandising mengacu pada pemasaran dan penjualan produk oleh suatu unit bisnis. Lebih detail lagi, merchandising merujuk pada kegiatan pemasaran, promosi, dan iklan yang ditujukan untuk penjualan.

Dilansir digilib.uns.ac.id oleh Fuad Nur Manan, Sujana menyebutkan bahwa merchandising adalah upaya pengadaan dan penanganan barang. Ma'ruf juga menyatakan bahwa merchandising adalah kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis. Tujuannya adalah untuk menyediakan barang di toko pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pada dasarnya, merchandising sangat penting. Lantaran, tanpa adanya kegiatan merchandising, fungsi merchandise itu sendiri tidak akan dapat terwujud. Lalu, apa sebenarnya fungsi merchandise?

Baca Juga: 6 Merchandise Piala Dunia U-20, Walau Batal Masih Dibeli

3. Fungsi merchandise

salah satu fungsi merchandise menunjang aktivitas jual beli (freepik.com/gpointstudio)

Gak hanya sekadar menjual untuk memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan konsumen, ada juga fungsi merchandise yang berguna untuk perusahaan atau pelaku bisnis. Yuk, simak informasinya di bawah ini!

  1. Menunjang aktivitas jual beli
  2. Memperkenalkan produk baru kepada konsumen
  3. Sebagai media promosi bagi perusahaan
  4. Meningkatkan brand awareness
  5. Menarik minat pengunjung, misalnya dalam suatu acara/event
  6. Sebagai hadiah atau cendera mata sebagai tanda apresiasi sekaligus terima kasih kepada pelanggan
  7. Dapat juga digunakan untuk meriset pasar
  8. Meningkatkan daya saing produk

4. Jenis-jenis merchandise dan contohnya

ilusrasi jenis dan contoh merchandise (freepik.com/freepik)

Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda. Karena itu, merchandise diciptakan dengan berbagai jenis dan contoh. Kamu sebagai pelaku usaha dapat memilih jenis merchandise sesuai kebutuhan bisnismu, lho!

1. Merchandise produk kebutuhan sehari-hari (convenience goods)
Merchandise jenis ini adalah produk-produk yang diperlukan orang untuk kehidupan sehari-harinya. Merchandise ini juga paling sering dipilih dan digunakan konsumen. Contohnya:
- Makanan
- Gelas
- Tote bag
- Notebook
- Alat tulis
- Payung
- Botol minum

2. Merchandise produk khusus yang unik
Merchandise produk khusus adalah produk yang unik sehingga konsumen dan pelaku bisnis banyak menggunakannya. Merchandise ini mampu meningkatkan penjualan. Contohnya:
- Stiker
- Lighstick
- Poster
- Gantungan kunci
- Power bank
- Flashdisk

3. Merchandise produk fashion
Merchandise produk fashion sering dipilih oleh pelaku bisnis fashion. Merchandise jenis ini juga mampu menjadi sarana promosi produk terbaru. Contohnya:
- Jaket
- Topi
- Kaos
- Masker

5. Tips memilih merchandise bagi pelaku bisnis

ilustrasi cara memilih merchandise bagi pelaku bisnis (freepik.com/wirestock)

Seperti yang telah kamu ketahui, merchandise memiliki banyak jenis. Untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen, gak berarti kamu harus menjual seluruh jenis merchandise, ya.

Sebelum terlambat, ada baiknya kamu memahami tips memilih merchandise berikut ini.

1. Pilih merchandise sesuai dengan target pasar dan konsumen
Penting untuk memilih merchandise sesuai dengan target pasar dan sasaran konsumen. Lantaran, hal ini mampu membuat merchandise yang kamu jual bisa lebih berkualitas. Gak hanya itu, kesuksesan penjualan dan promosi juga bisa bergantung pada riset target pasar dan konsumen yang sesuai.

2. Pilih merchandise yang bermanfaat
Jangan hanya memilih merchandise untuk tujuan menarik konsumen. Pemilihan merchandise juga harus didasarkan atas manfaat yang ada di dalamnya. Karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih jenis merchandise yang manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang dan dipakai berulang kali.

3. Pastikan pilih produk berkualitas
Selain menjual produk yang bermanfaat, kamu juga harus memilih merchandise yang berkualitas. Menjual produk berkualitas juga mampu meningkatkan brand awareness dan loyalitas konsumen. Gak hanya itu, merchandise yang dijadikan media promosi juga akan berpengaruh pada tingkat penjualan lantaran jika produk yang dijual memiliki tingkat kualitas rendah, orang akan berpikir dua kali untuk membeli produkmu.

Baca Juga: Fans Wajib Punya, 9 Potret Musisi Indonesia dengan Kaus Merchandise 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya