Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belakangan ini nama Rayhan Maditra Indrayanto menjadi bahan pembicaraan publik setelah kabar pertunangannya dengan Isyana Sarasvati pada tanggal 29 Desember 2019 lalu. Tiga tahun lalu, Rayhan baru saja mendapat gelar Doctor of Medicine (MD) dari Fakultas Kedokteran (FK) UGM. Berikut ini IDN Times kurasi enam fakta tentang FK UGM yang dilansir dari situs resminya, khusus buat kamu!
1. Fakultas kedokteran tertua di Indonesia
Sejarah mengatakan bahwa pada zaman penjajahan Belanda ada dua sekolah kedokteran di Indonesia yaitu Geneeskundige Hoge School (GHS) yang bertempat di Jakarta dan Netherlands Indische Arsten School (NIAS) di Surabaya.
Saat masa pendudukan Jepang (1943-1945) kedua sekolah tersebut mengalami perubahan. GHS diubah menjadi Djakarta Ika Daigaku, sedangkan NIAS telah ditutup. Setelah Kementerian Kesehatan mengambil alih sekolah tersebut, pemerintah memutuskan untuk memindahkannya ke daerah Yogyakarta.
Fakultas ini pun akhirnya didirikan pada tanggal 5 Maret 1946. Sejak saat itulah, tonggak pendidikan kedokteran dimulai di Yogyakarta dengan pimpinan Prof. Dr. Sardjito sebagai dekan pertama.
2. Punya 32 departemen
youtube.com/Official Fakultas Kedokteran UGM Terdapat 4 program yang ada di dalam FK UGM, antara lain adalah undergraduate program (program sarjana), graduate program (program pascasarjana), specialist, dan combined degree program. Dalam 4 program tersebut, setiap tahunnya ada 500 mahasiswa di program sarjana, 600 mahasiswa pascasarjana (150 mahasiswa residen, 400 mahasiswa master, dan 50 mahasiswa program doktor).
Selain itu, FK UGM ternyata punya banyak banget departemen di dalamnya yaitu sebanyak 32 departemen! Beberapa di antaranya adalah Departemen Anatomi, Departemen Fisiologi, Departemen Gizi Kesehatan, Departemen Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa, dan sebagainya.
Baca Juga: Bisa Nikah di Kampus! 5 Fakta Nanyang Technological University (NTU)
3. Baru berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Berdasarkan hasil sidang pleno pada Oktober 2017 juga persetujuan hukum dari Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) UGM No. 3 Tahun 2017, Fakultas Kedokteran UGM (FK UGM) resmi berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK UGM).
Dikutip dari rilis di situs resmi UGM, dekan FKKMK UGM mengatakan bahwa perubahan nama tersebut dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, mengakomodasi seluruh kegiatan akademi di dalam fakultas, serta menjadi cerminan dari multi disiplin dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Sudah punya akreditasi baik di tingkat nasional dan internasional
Tahun ini, UGM meraih peringkat kedua dalam ranking Universitas berdasarkan data Webometrics. Fakultas Kedokterannya sendiri sudah mengantongi beberapa akreditasi nasional seperti BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dan LAM PT-KES (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia).
Pada level internasional sendiri, ada 3 akreditasi yang diraih yaitu dari Troped, Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA), dan Phillipines Accrediting Association of Schools, Colleges, and Universities (PAASCU).
5. Fasilitas
Terdapat beberapa fasilitas di FK UGM yang bisa dinikmati oleh para mahasiswa yang berkuliah di sini. Di antaranya adalah taman dan ruang terbuka, perpustakaan, dan dua laboratorium. Laboratium itu dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu Integrated Research Laboratory dan Skills Medical Laboratory.
Baca Juga: 6 Fakta Le Cordon Bleu Paris, Almamater Chef Renatta MasterChef
