TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kuliah Tidak Menjadi Penentu Kesuksesan Hidupmu

#Eduniverse Tapi bukan berarti kamu gak perlu kuliah, ya!

Unsplash/EtienneBoulanger

Kamu bisa melihat kesuksesan kuliah seseorang di fase pasca kampus. Di sanalah persaingan hidup sebenarnya dimulai. Kamu harus mempersiapkan mental juang yang tidak setengah-setengah. Namun, tidak semua orang sukses di dunia adalah orang yang berhasil di perkuliahannya. Apa penyebabnya?

Mengapa kuliah malah tidak menjamin kesuksesan seseorang? Berikut ulasan alasannya!

1. Jurusan yang belum tentu sesuai dengan passion

unsplash/JeremyMcknight

Satu di antara penyebab pengangguran meningkat di negara ini adalah banyak orang yang kuliah di jurusan yang tidak sesuai dengan passion-nya. Efeknya, kuliah jadi gak semangat, tidak bisa berprestasi, menambah rasa tidak percaya diri, penuh tekanan dan sejenisnya.

2. Menganggap kuliah lebih baik ketimbang menganggur di rumah

unsplash/JeremyBishop

Ada juga lulusan sekolah menengah yang menganggap kuliah adalah pelarian dari kegiatan menganggur di rumah. Jelas, ini fenomena yang cukup miris. Padahal, mempersiapkan diri untuk kuliah tidak sesimpel itu.

3. Tidak tahu tujuan pasca lulus kuliah

unsplash/AmadeoMuslimovic

Banyak para lulusan kampus yang bingung mau jadi apa dan ke mana setelah kuliah. Hal ini disebabkan mereka tidak merumuskan impian secara serius sebelum tuntas kuliah. Banyak waktu yang dihabiskan pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan masa depan seperti having fun, nonton drama seharian dan jalan-jalan.

4. Tidak mengasah softskill secara spesifik

unsplash/ScottWeb

Satu problem mendasar dari para lulusan kampus yang tidak siap bersaing di dunia kerja adalah tidak punya softskill secara spesifik. Tidak hanya spesifik, skill yang dimiliki juga harus memenuhi tantangan zaman. Sebab, tidak semua skill cocok dengan kebutuhan dunia kerja. 

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya