TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Was-was Ortu! 7 Hal Ini Picu Nilai IPK Kamu Turun

Jangan sampai bikin kamu gak lulus, lho! #IDNTimesLife

ilustrasi mahasiswa yang gemas dengan nilai IPK menurun (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Siapa, sih, yang nggak pengin dapat nilai IPK memuaskan? Hampir semua mahasiswa pasti ingin meraih IP maupun IPK yang tinggi, karena nilai IPK tinggi ternyata dapat memudahkan untuk mahasiswa mendaftar beasiswa dan mendapatkan pekerjaan kelak.

Indeks Prestasi (IP) merupakan nilai yang dihasilkan dari ujian di tiap semester, sedangkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan akumulasi nilai yang dihasilkan mahasiswa hingga di akhir semesternya.

Namun, saat sudah kuliah pun ternyata tak jarang mahasiswa mengalami penurunan IP dan IPK karena lalai dengan beberapa hal, lho. Nah, apa saja hal-hal tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Kurang atau hilangnya motivasi belajar

ilustrasi mahasiswa yang sedang bosan (pixabay.com/geralt)

Ketika kalian tidak memiliki motivasi belajar, kalian akan lebih mudah merasa bosan dengan dunia perkuliahan. Bahkan, tak jarang kalian pun akan malas untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Nah, hal inilah yang kemudian menjadikan mahasiswa tidak fokus ketika dosen sedang menjelaskan materi.

Dan jika hal ini diabaikan, maka selanjutnya akan berdampak buruk pada nilai IP kalian. Jadi mulai sekarang, carilah motivasi belajar supaya kalian tetap semangat dalam menuntut ilmu, ya!

Baca Juga: IPK Tinggi atau Pengalaman Organisasi, Mana yang Lebih HRD Pilih?

2. Kebiasaan menunda sesuatu

ilustrasi mahasiswa menunda tugas (pixabay.com/Pexels)

Ketika tubuh mendustai niat, tak jarang kita akan keblabasan, lho. Masih ada banyak mahasiswa yang bersembunyi di balik kata me time, yang mana mereka lebih condong akan menunda dalam mengerjakan tugas dengan dalih membutuhkan istirahat, supaya mereka dapat melakukan kegiatan lain yang lebih disukai.

Memang tak salah jika kita mengistirahatkan tubuh sejenak, namun jangan jadikan hal itu untuk selalu menunda aktivitas. Sebagai mahasiswa, kebiasaan ini harus segera dihilangkan ya, sobat. Karena kebiasaan menunda ternyata jadi penyokong terkuat dalam menurunnya IP maupun IPK.

3. Menganggap enteng tugas

ilustrasi mahasiswa mengerjakan tugas (pixabay.com/geralt)

Hal utama yang membuat mahasiswa menganggap enteng tugas dari dosen yakni ketika mereka tidak mengetahui pasti mengenai persentase penilaian, atau bobot nilai yang diberikan pada tiap-tiap tugas dan ujian yang diberikan.

Jadi, sebelum berpikiran kalau jawaban dari tugas yang diberikan dosen kalian itu mudah, ada baiknya jika kalian baca dan teliti terlebih dahulu soal-soalnya dan lihat ulang bobot nilainya, agar ke depan kalian lebih sungguh-sungguh dalam mengerjakan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Selama Kuliah Online Ini Harus Kamu Hindari

4. Jarang mengisi absensi

ilustrasi mahasiswa sedang kuliah (pixabay.com/LeeJeongSoo)

Hal ini memang tak asing lagi di kalangan mahasiswa, utamanya pada mahasiswa yang memiliki kegiatan lain di luar pembelajaran, seperti organisasi atau kegiatan lainnya. Namun, ada juga mahasiswa yang memang benar-benar tidak memiliki niat sungguh-sungguh untuk kuliah, yang mana mereka ini akan lebih sering tidak menghadiri kelas dan berujung tidak dapat mengisi absensi.

Nah, untuk mahasiswa yang punya kebiasaan jarang mengisi absensi, mulai sekarang kalian harus merubah kebiasaan seperti itu, ya! Karena kalau tidak, IP dan IPK kalian lah yang terancam menurun nantinya.

5. Tidak pernah aktif di kelas

ilustrasi mahasiswa yang aktif di kelas (pixabay.com/ulrichw)

Aktif di sini berarti, sebagai mahasiswa, kalian harus sering-sering bertanya tentang materi yang tidak kalian ketahui. Namun, untuk menjadi mahasiswa aktif ini tidak bisa sembarangan, lho. Sebab, dosen akan memperhatikan bagaimana cara kalian menyampaikan argumen berdasarkan data yang valid dan bagaimana cara kalian menyampaikan pertanyaan saat di kelas.

Biasanya, dosen juga akan lebih mengenal mahasiswa yang sering aktif, sehingga ia akan memberikan nilai plus kepada mahasiswa tersebut. Jadi, untuk kalian yang jarang aktif di kelas, yuk, mulai sekarang turut aktif supaya IP dan IPK kalian aman dan tidak turun.

Baca Juga: Ngakak Guling-guling, 10 Chat Nyeleneh Mahasiswa dan Dosen 

6. Tidak mengetahui tipe-tipe dosen

ilustrasi dosen yang sedang mengajar (pixabay.com/Wikimedialmages)

Karena tidak mengetahui tipe mengajar dosen, akhirnya banyak mahasiswa yang mengalami penurunan nilai. Nah, supaya kalian bisa lebih mudah menyesuaikan diri saat di kelas dan agar nilai IP dan IPK kalian tidak mengalami penurunan, ada baiknya mulai sekarang kalian mengamati cara mengajar tiap-tiap dosen. Karena gaya mengajar setiap dosen itu berbeda, lho.

Ada dosen yang menyukai keaktifan mahasiswa, ada juga yang menilai dari pengerjaan tugas. Beberapa dosen lain ada juga yang hanya melihat hasil ujian. Jadi, mulailah amati cara mengajar dosen kalian agar nilai IP dan IPK kalian tetap aman, sobat!

Baca Juga: Dear Mahasiswa! Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemik  

Writer

Vera Fajira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya