Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama ini, mungkin banyak orang yang mengetahui Tanoto Foundation sebagai lembaga penyedia beasiswa. Lebih dari itu, ternyata ia punya kegiatan yang lebih luas dalam dunia pendidikan. Misinya sendiri adalah mengembangkan potensi individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif. Yuk, kita kenali tiga program Tanoto Foundation berikut!
1. Program yang pertama adalah SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi), di mana ia juga fokus pada isu stunting yang tengah hangat
instagram.com/tanotoeducation Program SIGAP bertujuan untuk meningkatkan kualitas pusat pendidikan dan pengembangan anak usia dini di Indonesia. Baik itu di pedesaan dan di perkotaan. Program ini juga menciptakan lingkungan belajar yang mendorong anak-anak untuk berperilaku sehat dan aktif.
8-9 November 2018 lalu, bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Tanoto menyelenggarakan Pelatihan Duta Cegah Stunting di Cianjur, Jawa Barat. Tidak cukup sampai di situ, Tanoto dengan Alive & Thrive bekerja sama dalam bentuk sponsorship untuk kajian formatif tentang strategi komunikasi perubahan perilaku dalam upaya percepatan pencegahan stunting.
2. Program kedua adalah PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) yang fokus untuk literasi hingga ilmu pengetahuan murid
Program ini diluncurkan oleh Kemendikbud pada 29 September 2018 lalu. Bermitra dengan pemerintah pusat dan daerah serta Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Tanoto berupaya membangun sistem yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan madrasah. Karena itulah, Tanoto mendukung peningkatan kapasitas kepala sekolah, guru, orangtua, masyarakat, dan dosen LPTK itu sendiri.
Hasil yang dicapai Tanoto pada 2018 lalu pun, bisa dibilang menggembirakan. Selain sudah ada 5 provinsi mitra dan 14 kabupaten/kota mitra yang terlibat, ada 11ribu guru dilatih untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Sejumlah 300 dosen dilatih untuk memberikan pembelajaran kepada calon guru dan 25ribu calon guru di LPTK merasakan manfaat program. Itu hanyalah sekelumit hasilnya karena masih ada lagi hasil yang lain.
Baca Juga: Komunitas Sahabat Beasiswa: “Bukan Soal Pintar, Tapi yang Mau Usaha"
3. Program TELADAN (Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan) punya tujuan pengembangan kepemimpinan di masa depan
instagram.com/tanotoeducation Melalui program TELADAN, para penerima beasiswa NCS dari Tanoto menerima pengembangan pribadi, kepemimpinan, dan karier yang lebih terstruktur. Di samping itu, mereka juga mendapat peluang untuk meraih paparan global.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Universitas yang telah menjadi mitra dalam program ini adalah Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, dan Universitas Andalas.
4. Selain ketiga program tadi, Tanoto Foundation menjalin sejumlah kemitraan seperti Sustainable Development Goals & Indonesia Philanthropy Festival 2018
Dalam Sustainable Development Goals (SDG), Tanoto bekerja sama dengan The Wharton School at the University of Pennsylvania dan The United Nations Development Programme (UNDP). Bersama-sama, ketiganya menggelar forum diskusi "Making SDGs Everyone's Business" di antara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018.
Sementara pada momen Indonesia Philanthropy Festival 2018 (FIFest), Tanoto memamerkan berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidikan dasar dalam FIFest 2018. Tanoto juga ditunjuk oleh Filantropi Indonesia sebagai pemimpin Klaster Pendidikan.
Baca Juga: Komitmen pada Kualitas SDM, Tokopedia Buka Program Beasiswa
