TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Perlu Diketahui saat Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Korea

Annyeonghaseyo yeorobun~ #IDNTimesLife

ilustrasi bercengkerama (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Demam Hallyu atau Korean Wave telah menyebar ke berbagai negara sejak tahun 1990-an. Salah satu dampaknya yang cukup besar adalah memicu para penggemarnya kian tertarik untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Korea.

Ingin bercuap-cuap dan menjalin pertemanan dengan orang Korea pun seakan hal yang harus terpenuhi. Maka dari itu, kamu bisa memulai dengan mempelajari cara memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Eits, tapi tunggu dulu, ada enam hal yang perlu kamu ketahui, lho. So, let's get started!

1. Tata krama dan budaya

ilustrasi berjabat tangan (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Ada baiknya kamu mengetahui tata krama dan budaya Korea saat bertemu orang baru terlebih dahulu. Sapa mereka dengan ucapan 안녕하십니까 (annyeonghasimnikka) atau 안녕하세요 (annyeonghaseyo). Bersikap sopan dan menghormati orang lain sangat dijunjung tinggi dalam budaya Korea.

Untuk menunjukkan tanda hormat dan kesopanan saat menyapa, kamu bisa membungkukkan badan. Selain itu, jika kamu memilih untuk berjabat tangan, maka sebaiknya menggunakan kedua tangan. Yang tidak kalah penting adalah menyebut lawan bicara dengan gelar atau nama keluarga, bukan menyebut sapaan oppa atau eonni.

Baca Juga: 6 Aplikasi Baru untuk Belajar Bahasa Korea, Sudah Tahu? 

2. Salam dan perkenalkan nama

ilustrasi memperkenalkan diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salam merupakan bagian penting untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Hal tersebut tentu menjadi dasar yang bisa digunakan, baik dalam lingkungan formal maupun informal.

Contohnya kamu ingin mengatakan "Halo, nama saya Hana", maka ucapkan 안녕하십니까, 제 이름은 하나입니다 (annyeonghasimnikka, je ireumeun Hana-imnida) untuk bentuk formalnya. Sedangkan untuk informal, maka ucapkan 안녕하세요, 제 이름은 하나예요 (annyeonghaseyo, je ireumeun Hana-yeyo).

3. Menyebutkan usia

ilustrasi memperkenalkan diri (unsplash.com/Alexis Brown)

Usia di Korea tidak sama dengan usia internasional, yaitu satu atau dua tahun lebih tua. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan bahasa formal jika lawan bicara memiliki usia yang lebih tua dari kamu.

Sebagai contoh, kamu ingin mengatakan "Saya berusia 21 tahun", maka ucapkan 저는 스물한 살입니다 (jeoneun seumulhan sar-imnida) jika lawan bicara adalah orang yang lebih tua. Jika lawan bicara seumuran atau lebih muda, maka ucapkan 저는 스물한 살이에요 (jeoneun seumulhan sar-ieyo).

4. Menyebutkan asal

ilustrasi memperkenalkan diri (pexels.com/Sora Shimazaki)

Saat memperkenalkan diri, tentu lawan bicara ingin tahu dari mana kamu berasal. Ada dua cara untuk menyebutkan asal, yaitu dengan cara formal dan informal.

Jika formal, maka gunakan 저는 인도네시아에서 왔습니다 (jeoneun Indonesia-eseo wassseumnida) dan informal gunakan 저는 인도네시아에서 왔어요 (jeoneun Indonesia-eseo wasseoyo). Dua contoh kalimat di atas sama-sama memiliki arti "Saya berasal dari Indonesia."

5. Menyebutkan pekerjaan

ilustrasi memperkenalkan diri (unsplash.com/Brooke Cagle)

Pekerjaan merupakan hal penting dalam budaya Korea dan kemungkinan besar akan muncul saat kamu memperkenalkan diri dalam bahasa Korea, baik selama perkenalan diri atau sebagai pertanyaan setelah kamu selesai memperkenalkan diri.

Untuk menyebutkan pekerjaan juga bisa dengan dua cara. Misalnya untuk mengatakan "Saya seorang pelajar", yaitu 저는 학생입니다 (jeoneun haksaeng-imnida) untuk formal dan 저는 학생이에요 (jeoneun haksaeng-ieyo) untuk informal.

Baca Juga: 12 Makna Kosakata Bahasa Korea yang Sering Muncul di Drakor

Verified Writer

Yeoli Choco

No need to rush, just enjoy the process, and never give up!✌🏻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya