Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh Umat Muslim di seluruh dunia. Saat menjalankan ibadah puasa, seseorang harus menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Meskipun puasa Ramadan memiliki banyak manfaat, tetapi juga menyebabkan beberapa tantangan, salah satunya adalah rasa lapar dan haus. Berikut lima tips untuk menghadapi rasa lapar dan haus selama berpuasa Ramadan.
1. Mengonsumsi makanan yang tepat saat berbuka puasa
Ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Farhad Ibrahimzade) Makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa sangat penting untuk membantu mengurangi rasa lapar dan haus. Usahakan untuk memilih makanan yang sehat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Hindari makanan yang terlalu asin atau terlalu manis, karena dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan air dan mengalami dehidrasi. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak terlalu berat untuk lambung.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa Ramadan
2. Mengonsumsi air secukupnya
Ilustrasi minum (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA) Mengonsumsi air secukupnya sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah dehidrasi. Tubuh manusia membutuhkan air untuk memelihara fungsi organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Konsumsi air yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Namun, mengonsumsi air berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air secukupnya sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
3. Menghindari aktivitas fisik yang berat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi olahraga (pexels.com/William Choquette) Menghindari aktivitas fisik yang berat sangat penting saat tubuh dalam kondisi tertentu seperti saat berpuasa Ramadan. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit yang dapat mengakibatkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Aktivitas fisik yang berat juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh kelelahan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat saat berpuasa Ramadan dan memilih aktivitas fisik ringan yang tidak membebani tubuh.
4. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat
Ilustrasi pisang (pexels.com/Arminas Raudys) Mengonsumsi makanan yang mengandung serat sangat penting bagi kesehatan tubuh karena serat berperan penting dalam menjaga fungsi pencernaan dan kesehatan jantung. Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan berfungsi untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya dalam pola makan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Sedekah di Bulan Ramadan, Meningkatkan Kekhusyukan Puasa