TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19 September Hari Bahasa Bajak Laut Internasional: Sejarah

Berawal dari sebuah candaan

ilustrasi bajak laut (Unsplash/ Sergey Semin)

Hari Bahasa Bajak Laut Internasional diperingati setiap tanggal 19 September. Peringatan yang juga disebut dengan Talk Like a Pirate Day dapat dirayakan dengan berbicara ala-ala bajak laut, baik seperti di SpongeBob SquarePants atau Pirate of a Carribean.

Peringatan ini telah dibuat sejak 1995, lho. Dalam sejarahnya, Hari Bahasa Bajak Laut Internasional dibuat oleh dua orang yang bersahabat di Amerika Serikat. Penasaran sejarah lengkapnya? Simak penjelasan berikut.

1. Apa itu bajak laut?

Pirates of the Carribean (dok. Walt Disney Pictures)

Bajak laut merupakan sekumpulan perampok di laut yang bertindak di luar hulu. Mereka tidak berkaitan dengan politik atau organisasi mana pun. Bajak laut hanya mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapa pun.

Kata bajak laut atau pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, yakni lanun yang berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia. Sementara, di Malaysia kata ini memiliki arti, orang laut.

Baca Juga: 5 Kapal Bajak Laut yang Populer dan Ditakuti pada Masanya

2. Sejarah Hari Bahasa Bajak Laut Internasional

cuplikan film the pirates (dok. Lotte Entertainment/The Pirates)

Hari Bahasa Bajak Laut Internasional atau International Talk Like a PirateDay, disingkat ITLAPD merupakan hari libur parodi yang dibuat pada 1995 oleh John Baur (Ol' Chumbucket) dan Mark Summers (Cap'n Slappy), dari Albany, Oregon, Amerika Serikat.

Sejarah peringatan ini diawali saat Summer bermain bola raket dengan Baur. Tiba-tiba salah satu dari mereka merasakan cedera dengan mengucapkan "Aaarr!". Akhirnya, ide Hari Bahasa Bajak Laut Internasional itu tercetus.

Permainan bola raket tersebut diadakan pada 6 Juni 1995. Namun, untuk menghormati mantan istri Summer, mereka memilih 19 September untuk hari peringatan tersebut.

Berawal dari lelucon, Baur dan Summer kemudian mengirimkan surat tentang liburan yang mereka ciptakan kepada kolomnis humor sindikasi AS, Dave Barry pada 2002. Usulan tersebut diterima oleh Barry dan dipromosikan olehnya hingga menjadi sebuah hari peringatan internasional.

Baca Juga: Pakar Sejarah Unesa: Bung Karno Lahir di Surabaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya