TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Adab Menguap dalam Islam, Muslim Wajib Tahu

Ikuti adap yang benar, yuk!

ilustrasi menguap (pexels.com/George Milton)

Saat rasa kantuk mulai menyerang seseorang biasanya akan menguap. Beberapa orang biasanya menguap dengan membuka mulut lebar-lebar. Bahkan mengeluarkan suara yang cukup keras.

Sayangnya hal tersebut tidak dianjurkan oleh agama Islam. Oleh sebab itu, seorang muslim wajib memerhatikan sikapnya saat menguap serta berpegang teguh pada adab menguap dalam Islam.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Rasulullah SAW berkata bahwa menguap adalah perbuatan yang datangnya dari setan. Beliau bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya,” (HR. Bukhari No. 6223 dan Muslim no. 2994).

Lebih lanjut mengenai adab menguap dalam Islam simak dalam penjelasan berikut.

1. Usahakan untuk menutup mulut

ilustrasi seorang perempuan menguap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat menguap usahakan untuk menutup mulut. Jika tidak kamu akan terlihat buruk dan ditertawakan oleh setan.

Melalui Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda,

“Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk,” (HR. Muslim No. 2995).

Oleh sebab itu, apabila sedang menguap tutuplah mulut dengan tangan kirimu. Terlebih  menguap juga merupakan salah satu aktivitas yang dibenci Allah SWT karena dapat membuat seseorang banyak makan dan membuatnya malas beribadah.

Baca Juga: 3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu Tahu

2. Tahan semampunya ketika salat

ilustrasi shalat (Pexels.com/Thirdman)

Saat salat usahakan untuk menahan menguap semampunya. Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila seseorang menguap dalam salatnya, hendaknya ia berusaha menahan kuapannya sebisa mungkin karena setan bisa masuk.”

Hal ini juga diriwayatkan melalui hadis At-Tirmidzi yang berbunyi,

“Menguap ketika salat adalah dari setan, jika salah seorang dari kalian menguap, maka tahanlah semampunya.”

Selain itu, Al-Imam Malik rahimahullah juga berkata,

“Mulutnya ditutup dengan tangannya ketika salat sampai selesai menguap. Jika menguap ketika sedang membaca bacaan salat, kalau dia memahami apa yang dibaca, maka hukumnya makruh namun sudah mencukupi baginya (bacaan dia). Tetapi jika tidak memahaminya, maka dia harus mengulangi bacaannya, dan jika tidak mengulanginya, kalau bacaan tersebut adalah surat Al-Fatihah-, maka itu tidak mencukupi (tidak sah salatnya), dan kalau selain Al-Fatihah, maka sudah mencukupinya (salatnya sah).”

Apabila menguap ketika salat, kamu harus menghentikan bacaan hingga selesai menguap. Setelah itu kamu bisa melanjutkan bacaan salatnya . Hal ini sesuai dengan Rasulullah SAW dalam riwayat dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu.

“Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya dia tahan mulutnya dengan tangannya, karena setan berupaya untuk masuk,” (HR. Muslim).

3. Hindari mengeluarkan suara 'ah'

ilustrasi mengantuk (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu harus bisa menahan menguap seperti yang dijelaskan pada riwayat HR. Bukhari No. 6223 dan Muslim No. 2994. Di samping itu, hindari untuk berkata ‘ah’ atau ‘wah’ saat menguap agar tidak ditertawai oleh setan.

Selain itu, menguap dengan mulut yang menganga juga bisa dinilai kurang sopan. Jadi, tutup mulutmu dan jangan berkata 'ah' saat menguap, ya!

Baca Juga: Jawaban Permintaan Maaf Islami kepada Sesama Muslim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya