4 Adab Menguap dalam Islam, Muslim Wajib Tahu
Ikuti adap yang benar, yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat rasa kantuk mulai menyerang seseorang biasanya akan menguap. Beberapa orang biasanya menguap dengan membuka mulut lebar-lebar. Bahkan mengeluarkan suara yang cukup keras.
Sayangnya hal tersebut tidak dianjurkan oleh agama Islam. Oleh sebab itu, seorang muslim wajib memerhatikan sikapnya saat menguap serta berpegang teguh pada adab menguap dalam Islam.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Rasulullah SAW berkata bahwa menguap adalah perbuatan yang datangnya dari setan. Beliau bersabda,
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya,” (HR. Bukhari No. 6223 dan Muslim no. 2994).
Lebih lanjut mengenai adab menguap dalam Islam simak dalam penjelasan berikut.
1. Usahakan untuk menutup mulut
Saat menguap usahakan untuk menutup mulut. Jika tidak kamu akan terlihat buruk dan ditertawakan oleh setan.
Melalui Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda,
“Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk,” (HR. Muslim No. 2995).
Oleh sebab itu, apabila sedang menguap tutuplah mulut dengan tangan kirimu. Terlebih menguap juga merupakan salah satu aktivitas yang dibenci Allah SWT karena dapat membuat seseorang banyak makan dan membuatnya malas beribadah.
Baca Juga: 3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu Tahu
Baca Juga: Jawaban Permintaan Maaf Islami kepada Sesama Muslim