TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Setelah Tahiyat Akhir agar Terhindar dari Fitnah Dajjal

Bacalah doa ini agar selalu dilindungi oleh Allah SWT

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Fitnah dajjal adalah fitnah paling besar di antara semua fitnah. Dajjal akan menyesatkan umat manusia melalui fitnah yang ia sebarkan. Fitnah ini berupa membunuh satu jiwa lalu menghidupkannya kembali, memerintah langit menurunkan hujan, dan masih banyak yang lainnya.

Melalui fitnah dajjal, keimanan umat muslim akan diuji. Untuk menghindari fitnah dajjal, umat muslim dianjurkan membaca doa fitnah dari dajjal yang dibacakan setelah tasyahud akhir sebelum salam. Doa ini termasuk ke dalam salah satu rukun fi'liyah

Setelah bacaan tahiyat itu selesai, sebaiknya dilengkapi dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW karena momen ini merupakan suatu yang mustajab dalam berdoa. Untuk itu, simak doa setelah tahiyat akhir agar terhindar dari fitnah dajjal berikut ini.

Baca Juga: Ada Kerabat yang Menikah, Panjatkan Doa-doa Baik Ini Yuk!

1. Doa setelah tahiyat akhir agar terhindar dari fitnah dajjal

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Fitnah dajjal begitu besar sehingga dapat memengaruhi umat muslim. Untuk itu, tingkatkan doa agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Berikut ini doa setelah tahiyat akhir agar terhindar dari fitnah dajjal.

اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."

2. Hadis Rasulullah SAW mengenai fitnah dajjal

ilustrasi perempuan yang sedang berdoa (pexels.com/Anna Tarazevich)

Hadis riwayat Imam al-Bukhari dalam Kitab al Jihad bab Kaifa Yu'radhu Al-Islam 'Ala Ash-Shabiy dari Bnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,

"Sungguh aku mengingatkan kalian tentang dajjal. Tidak ada seorang Nabi pun kecuali ia mengingatkan tentang dajjal kepada kaumnya. Nabi Nuh juga telah mengingatkan kaumnya demikian, tetapi aku akan mengatakan ucapan yang belum disampaikan oleh para Nabi kepada kaumnya. Ketahuilah oleh kalian bahwa dajjal itu adalah buta sebelah matanya, dan Allah tidaklah demikian."

Dajjal memiliki kemampuan yang bisa mengubah kebenaran menjadi sesuatu yang dapat terjadi atau sebaliknya. Maka dari itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari fitnal dajjal yang dibaca saat tahiyat akhir sebelum salam dalam salat.

Baca Juga: Doa Orang Terzalimi, Doa yang Tidak Tertolak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya