TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyakit Ain Pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Salah satu cirinya si kecil akan menangis terus-menerus

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/Sarah Chai)

Ain merupakan penyakit yang disebabkan oleh rasa dengki, iri atau hasad yang ditujukan untuk kita. Penyakit ini tak terdeteksi secara medis dan bisa menyerang siapapun, termasuk bayi.

Penyakit ain dapat menimpa seseorang karena rasa cemburu yang besar diiringi perasaan buruk pada orang lain. Penyakit ini sudah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW, lho. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda,

“Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim No.2188).

Berikut uraian tentang penyakit ain pada bayi yang perlu diketahui. 

1. Penyebab ain pada bayi dan anak-anak

Bayi menangis (pixabay.com/Ben Kerckx)

Penyebab ain pada bayi berasal dari dua jenis penyakit ain yang dapat membahayakan kesehatan. Jenis yang pertama adalah pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk dalam hatinya diiringi rasa dengki, hasud, dan ingin mencelakai bayi.

Kedua, pandangan kekaguman seseorang yang tidak merasa dengki. Namun kekaguman itu tidak disertai dengan zikir kepada Allah. Kedua penyebab ini sayangnya dapat menimpa sang buah hati.

2. Ciri-ciri ain pada bayi dan anak-anak

ilustrasi bayi menangis(pexels.com/William Fortunato)

Penyakit ain dapat menjangkit bayi dan anak-anak. Pada gejala awal terkena ain, bayi akan menangis terus-menerus tanpa henti. Si kecil juga enggan menyusui tanpa sebab yang jelas. Jika ain terjadi secara berkelanjutan, hal ini tentu berpengaruh pada kebutuhan gizi dan nutrisi anak.

Selain itu, penyakit ain juga dapat terjadi ketika seseorang hanya mengangumi tanpa melihat dengan langsung. Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan, “Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat."

Dilansir buku "Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari'at dan Medis", satu hal yang dianjurkan orangtua ketika sang buah hati baru lahir adalah berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan perlindungan dari gangguan dan penyakit yang bisa saja menimpa anaknya.

Baca Juga: Ada Kerabat yang Menikah, Panjatkan Doa-doa Baik Ini Yuk!

3. Cara mengatasi ain pada bayi dan anak-anak

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Vatsal Bhatt)

Dalam mengatasi ain pada bayi, orangtua dapat melakukan pengobatan rukiah dengan membaca doa-doa dan ayat Al-Quran agar bisa lepas dari penyakit ain. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW membacakan doa kepada Hasan dan Husain.

بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.

Artinya: "Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu," (HR. Muslim).

Selain itu, obat untuk mengobati penyakit ain adalah selalu bertawakal dan bersabar kepada Allah SWT. Jika kamu terus bersabar, berdoa, dan bertawakal, maka Allah SWT akan menyembuhkan penyakitmu. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah pasti Allah akan penuhi kebutuhannya” (QS. Ath Thalaq: 3).

4. Cara mencegah ain pada bayi dan anak-anak

Pose bayi yang menggunakan pakaian koki. (instagram.com/newborn_babyphotoshootbali)

Umat islam harus selalu menjaga tali silaturahmi agar mencegah rasa iri dan dengki. Selain itu, seseorang juga harus membacakan doa dan kata-kata yang baik kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda,

لا تَباغضوا ، و لا تَقاطعوا ، و لا تَدابَروا ، و لا تَحاسَدُوا ، و كونوا عبادَ اللهِ إخوانًا

Artinya: "Janganlah kalian saling membenci, saling memutus hubungan, saling menjauh, saling hasad. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara," (HR Bukari dan Muslim).

Jika kamu memiliki bayi yang baru lahir, kamu bisa mengucapkan doa-doa berikut ini agar bayi selalu diberikan keselamatan dan kesehatan. Berikut doanya:

Bayi laki-laki

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah

Bayi perempuan

أُعِيْذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah

Artinya: "Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk."

Selain itu, hindari untuk menyebut kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, dan memamerkan foto anak, foto diri, foto keluarga, atau sesuatu yang dapat menunjukkan kekaguman berlebih, iri, maupun dengki.

Baca Juga: Doa Orang Terzalimi, Doa yang Tidak Tertolak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya