Apa Itu Antisemitisme? Ini Penjelasan dan Asal-Usulnya

Cari tahu penjelasan lengkapnya hanya di artikel ini

Antisemitisme adalah istilah yang sering dibicarakan beberapa waktu lalu dan ramai di dunia maya, seperti Twitter. Tak sedikit netizen yang mempertanyakan apa itu antisemitisme. Sementara itu, istilah antisemitisme bukan hal baru dalam sejarah dunia.

Buat kamu yang masih bingung tentang antisemitisme, berikut penjelasan yang perlu diketahui. IDN Times sudah merangkum pengertian, asal-usul, hingga contoh kasusnya.

Yuk, simak di bawah ini!

1. Apa itu antisemitisme?

Apa Itu Antisemitisme? Ini Penjelasan dan Asal-Usulnyailustrasi perang atau konflik (pexels.com/Pixabay)

Istilah antisemitisme sempat viral, sehingga banyak orang yang penasaran. Buat kamu yang belum terlalu paham, ini penjelasannya.

Antisemitisme adalah prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Berdasarkan Pleno di Bukares pada tahun 2016, apa itu antisemitisme adalah persepsi terhadap orang Yahudi yang dapat dikategorikan sebagai kebencian terhadap pada bangsa tersebut.

Antisemitisme juga bisa diartikan sebagai sikap permusuhan terhadap Yahudi yang bisa diungkapkan dalam bentuk diskriminasi atau kekerasaan berdasarkan agama, etnik, dan ras.

Jadi, sikap yang menunjukkan benci orang Yahudi digolongkan sikap antisemitisme. Sikap yang mendukung kekejian Hitler dan Nazi juga termasuk sikap tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Yahudi, Zionisme, dan Israel dari Latar Belakangnya

2. Asal-usul antisemitisme

Apa Itu Antisemitisme? Ini Penjelasan dan Asal-Usulnyailustrasi perang atau konflik (unsplash.com/Kevin Schmid)

Apa itu antisemitisme kembali diperbincangkan akhir-akhir ini. Namun, antisemitisme sudah ada sejak tahun 1879.

Istilah tersebut diperkenalkan oleh Jerman Wilhelm untuk pertama kali guna menyebut tindakan membenci kaum Yahudi. Bahkan, istilah antisemitisme juga dipakai untuk menunjukkan kebencian terhadap berbagai tren politik yang dikaitkan dengan kaum Yahudi pada abad 18 dan 19.

Tren politiknya seperti politik liberal, kosmopolitan dan internasional yang dihubungkan dengan kamu tersebut. Antisemitisme sudah ada sejak zaman dulu bahkan sebelum istilah itu muncul.

Konon, bentuk antisemitisme yang paling umum adalah pogrom pada tahun 1881-1921. Itu adalah kerusuhan dengan kekerasan yang dilakukan Yahudi dan biasanya dimulai oleh otoritas pemerintah.

Pogrom muncul karena rumor kaum Yahudi memakai darah anak-anak Kristen untuk melakukan ritual. Kemudian, istilah antisemitisme mulai diketahui secara luas.

Di zaman modern, kelompok antisemitisme mulai merambah ke dunia politik dengan membentuk partai-partai antisemitisme di Eropa, seperti Perancis, Jerman, dan Austria.

3. Contoh kasus antisemitisme

Apa Itu Antisemitisme? Ini Penjelasan dan Asal-Usulnyailustrasi perang saudara (unsplash.com/Duncan Kidd)

Setelah tahu apa itu antisemitisme, ketahui juga contoh kasus atau contoh tindakan yang tergolong ke dalam istilah tersebut. Antisemitisme bisa mucul dalam media, sekolah, tempat kerja, atau bahkan bidang agama.

Berikut tiga contoh perilaku antisemitisme yang dikutip U.S. Departemen of State:

  • Menyerukan, membantu, atau membenarkan pembunuhan atau penganiayaan terhadap orang Yahudi atas nama ideologi radikal atau pandangan ekstremis terhadap agama
  • Membuat tuduhan-tuduhan yang bersifat kebohongan, tidak manusiawi, menjelek-jelekkan, atau membuat stereotip tentang orang-orang Yahudi atau kekuatan orang-orang Yahudi sebagai suatu hal yang bersifat kolektif
  • Menuduh orang-orang Yahudi sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas kesalahan nyata atau khayalan yang dilakukan oleh satu orang atau kelompok Yahudi, atau bahkan atas tindakan yang dilakukan oleh non-Yahudi.

Pembantaian Nazi termasuk contoh kasus antisemitisme nyata. Tindakan tersebut merujuk pada serangkaian kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler selama Perang Dunia II.

Beberapa pembantaian paling terkenal termasuk Holocaust, yaitu upaya sistematis untuk memusnahkan kelompok etnis Yahudi. Pembantaian sistematis tersebut dilakukan ke enam juta orang Yahudi oleh rezim Nazi.

Pada tahun 1941, mereka meluncurkan tindakan yang bertujuan untuk memusnahkan seluruh populasi Yahudi di Eropa. Salah satu metode pembantaian melibatkan penembakan massal dengan gas beracun.

Demikian penjelasan tentang apa itu antisemitisme yang perlu kamu tahu. Sekarang, kamu bisa lebih paham istilah tersebut. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: 5 Klub Sepak Bola Eropa Punya Hubungan dengan Komunitas Yahudi

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya