Apa Itu Cum Laude, Magna Cum Laude, dan Summa Cum Laude?
ilustrasi sarjana (freepik.com/Freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat wisuda, biasanya mahasiswa dengan IPK tinggi akan mendapatkan predikat cum laude, magna cum laude, atau summa cum laude. Untuk meraih predikat itu, kamu perlu mendapatkan IPK di atas rata-rata, sesuai ketentuan BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
Buat kamu yang baru masuk kuliah dan masih belum familier dengan tiga istilah tersebut, cek penjelasan apa itu cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude di bawah ini, ya. Sebagai mahasiswa, kamu harus tahu perbedaannya, lho.
Apa itu cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude?
Tidak semua mahasiswa mendapatkan predikat cum laude, magna cum laude, atau summa cum laude. Hanya mahasiswa dengan IPK (Indeks Penilaian Kumulatif) tinggi di atas 3,5 yang bisa mendapatkan predikat itu. Nah, IPK yang tinggi sendiri diperoleh dari akumulasi nilai mata kuliah yang diikuti.
Apabila kamu mendapatkan nilai mata kuliah tinggi, misalnya rata-rata A, maka peluang meraih IPK tinggi semakin besar. Kamu yang berambisi mendapatkan predikat cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude saat lulus nanti, harus tahu pengertiannya masing-masing. Ketahui juga berapa nilai IPK yang dibutuhkan untuk mendapatkan predikat tersebut, ya.
1. Cum Laude
ilustrasi sarjana (pexels.com/Pixabay)Pengertian apa itu cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude dimulai dengan pembahasan cum laude. Istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti dengan pujian atau dengan kehormatan.
Mahasiswa dengan IPK di atas 3,50 sampai 3,79 termasuk kategori mahasiswa dengan predikat cum laude. Pasalnya, ia berhasil mendapatkan IPK tinggi. Dalam perguruan tinggi, terdapat tiga kriteria IPK, yaitu:
- IPK 2,00-2,75: memuaskan
- IPK 2,76-3,50: sangat memuaskan
- IPK 3,51-4,00: dengan pujian (cum laude).
Berdasarkan kriteria tersebut, maka IPK di atas 3,50 sudah termasuk IPK cum laude. Akan tetapi, predikat cum laude masih terbagi menjadi tiga tingkatan lagi.
Menariknya, predikat cum laude gak cuma diukur dari jumlah IPK saja, lho. Pihak kampus juga mempertimbangkan masa studi, nilai skripsi, dan ketiadaan mata kuliah yang diulang.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Menyelesaikan Skripsi buat Mahasiswa yang Sibuk Magang
2. Magna Cum Laude
ilustrasi sarjana (pexels.com/Karolina Grabowska)Selain cum laude, ada juga istilah magna cum laude. Perbedaan keduanya terletak pada jumlah IPK. Cum laude adalah predikat untuk IPK di rentang 3,50 sampai 3,79. Sedangkan magna cum laude diberikan untuk mahasiswa dengan IPK 3,80 sampai 3,90.
Magna cum laude memiliki arti dengan pujian tinggi atau with the great honor. Sehingga, predikat ini mempunyai tingkatan penghargaan yang lebih tinggi di atas predikat cum laude, ya.
3. Summa Cum Laude
ilustrasi Sarjana (pexels.com/RODNAE Production)Apa itu cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude diakhiri dengan penjelasan summa cum laude yang harus kamu tahu. Summa cum laude adalah predikat tertinggi untuk mahasiswa yang memiliki IPK sempurna atau nyaris sempurna, yakni 3,91 sampai 4,00.
IPK 3,91 sampai dengan 4,00 masuk ke kategori summa cum laude. Artinya, mahasiswa dengan IPK tersebut lulus dengan pujian tertinggi. Umummya, mahasiswa dengan predikat ini mendapatkan nilai sempurna di setiap mata kuliah.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu cum laude, magna cum laude, dan summa cum laude. Sekarang, kamu sudah tahu perbedaannya, kan?
Apabila kamu punya target meraih salah satu predikat tersebut, jangan hanya berfokus pada IPK, ya. Namun, pastikan kamu juga tidak pernah mengulang mata kuliah dan minimal lulus tepat waktu, yakni empat tahun.
Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Tips Melawan Rasa Malas Mengerjakan Skripsi, Jangan Bablas!
Berita Terkini Lainnya
